 |
| Saat Polisi Menangkap Kedua Pembunuh Petani Kopi di Hotel Hawai Medan |
liputan6online.com | SIMALUNGUN- Polisi berhasil mengungkap kasus pembunuhan seorang petani kopi yang ditemukan tewas dengan kondisi leher terikat di perladagan kopi Nagori (desa) Tano Tingkir Kecamatan Purba Kabupaten Simalungun, Kamis (27/5/2021) sekira pukul 13.00 Wib siang kemarin.
Informasi yang dihimpun, pelaku ternyata berjumlah dua orang yakni berinisial A Boru S (40 tahun) dan H Boru T (45 tahun) keduanya warga Huta Tinggir Kecamatan Purba Kabupaten Simalungun. Selain menghabisi nyawa korban, ternyata uang dan barang perhiasan milik turut diambil oleh pelaku.
Hasil penyelidikan, polisi berhasil menangkap dua pelaku di Hotel Hawai, Jalan Jamin Ginting, Kecamatan Medan Tuntungan Kota Medan Sumatera Utara Sabtu (29/5/2021), sekira pukul 22.00 Wib, malam. Polisi juga berhasil mengamankan barang bukti seperti dua Handphone, yang dibeli oleh pelaku, dari uang milik korban sekitar Rp 8.000.000. kemudian dua perhiasan cincin emas dan sisa uang milik korban Rp 2.500.000, turut diamankan sebagai barang bukti.
Kapolsek Purba Iptu Marolop Sinaga ketika dikonfirmasi membenarkan adanya penangkapan terduga pelaku pembunuhan tersebut.
"Sudah" katanya singkat terkesan irit memberikan penjelasan, Minggu (30/5/2021) siang.
Sebelumnya, warga Nagori Tano Tinggir, Kecamatan Purba, Kabupaten Simalungun digegerkan dengan temuan sesosok mayat wanita dengan kondisi terikat di perladangan kopi, Kamis (27/5/2021).
Informasi yang dihimpun, wanita paruh baya tersebut diketahui bernama Portan Tumanggor, seorang warga setempat.
Jasadnya ditemukan dengan kondisi leher terikat di pohon kopi milik orang tua Yesi Turnip.
Mayat tersebut pertama kali ditemukan Yesi Turnip yang saat itu hendak menyemprot tanaman bawang di kebunnya. (Age)
