liputan6online.com | MEDAN- Vidio kedua pemuda yang melakukan pungutan liar (pungli) terhadap para pedagang didekat SPBU jalan Haji Anif Medan, Sumatera Utara mendadak viral, Rabu (12/05/2021).
Pasalnya, kedua pemuda tersebut memaksa meminta uang kepada para pedagang dengan berdalih wilayah kerja mereka (pemalak).
Vidio berdurasi dua menit limapuluh detik (2:50) itu berhasil dibagikan oleh para pengguna akun Facebook mencapai 2.055.
Dalam Vidio tersebut, pria yang memakai baju hitam dan pelindung kepala (helm) itu mengatakan, lapak tempat berjualan harus bayar. Karena mereka (pemalak/oknum-red) bersikeras menyebutkan aturan organisasi.
"Tau aturan organisasi tidak," sebut pria yang berada di atas sepeda motor sembari menantang. Di dalam Vidio berdurasi satu menit sebelas detik (1:11).
Sementara, di durasi dua menit duapuluh detik (2:20), pria yang menggunakan pelindung kepala (helm) juga menyebutkan. Bahwa dirinya juga dari keluarga Brimob.
"Kau belum tau Keluarga ku siapa?.., bapak ku Brimob Kompol Endang Bachtiar. Kau tanya sama keluarga mu "Endang Bachtiar' pasti kenal dia," katanya.
Aksi viral kedua pemuda itu pun langsung mendapat cuitan dari para netizen.
 |
| Tangkapan Layar |
"Sudah mencatut nama aparat.. seharusnya polisi sudah bisa bergerak," cuitan salah satu netizen.
Cuitan juga datang dari netizen lain yang mengatakan. " Coba cek, ktya bapaknya kompol..buat malu Keluarga aja ni kalau punya bapak kompol," komen netizen dengan E-motion tertawa. (Noi)
