liputan6online.com | TAPSEL- Ratusan warga Desa Somba Debata Purba, Kecamatan Saipar Dolok Hole (SDH), Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Sumut, datangi Mapolres Tapsel, minta kepolisian menyelidiki penggunaan dana desa (Dandes), Rabu (23/6/2021).
Koordinator lapangan, Ranti Sibarani, kepada awak media mengatakan, penggunaan Dandes dinilai tidak transparan. Selama IRS menjabat kepala desa, selalu bertindak sesuka hati, termasuk dalam penggunaan Dandes, yang dituding tidak pernah melibatkan masyarakat
"Masyarakat sudah tidak percaya, maka kami mendesak kepolisian untuk melakukan penyelidikan dalam penggunaan Dandes,"ujarnya.
Selain penggunaan Dandes, persoalan lainnya yang menjadi polemik di masyarakat adalah pencalonan sekretaris desa oleh kades.
Masyarakat ada yang setujù dan sebagian masyarakat lainnya ada juga yang tidak setuju pada pemilihan tersebut.
"Namun kades tetap melakukan pemilihan itu, meski di masyarakat sudah terjadi pro dan kontra,"ungkapnya.
Kedatangan masyarakat Desa Somba Debata diterima petugas dengan membawa perwakilan masyarakat untuk berdialog.
Pantauan wartawan, warga yang tidak ikut berdialog tampak duduk di halaman Mapolres Tapsel menunggu perwakilan mereka yang sedang menyampaikan aspirasi. Petugas yang berjaga meminta warga untuk tetap mematuhi protokol kesehatan, dengan memakai masker dan menjaga jarak. (Hadiansyah Panjaitan)
