liputan6online.com | BELAWAN- Terkait permasalahan puluhan warga Kelurahan Sicanang, Kecamatan Medan Belawan yang resah lantaran bantuan yang mereka terima selama ini dari Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) tak kunjung keluar.
Alhasil, puluhan warga melalui Ketua PAC Partai Gerindra Medan Belawan Jaya Saputra menjembatani pertemuan warga dengan pihak kordinator PKH dan BPNT Kecamatan Medan Belawan.
Pertemuan yang diadakan di aula Kelurahan Sicanang pada, Selasa (6/7/2021). Selain dihadiri Lurah Sicanang turut juga kordinator PKH Kecamatan Nizam dan tim media center Partai Gerindra.
Dalam pertemuan tersebut, Nizam menjelaskan ada sejumlah faktor kalau para warga tak lagi menerima bantuan dari pemerintah melalui PKH ataupun BPNT.
"Saat pemerintah melalui Kementrian Sosial telah menerapkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), jadi DTKS ini mencakup seluruh warga yang memang layak dibantu. Bisa jadi, sebelumnya nama bapak dan ibu keluar sebagai penerima bantuan. Namun, setelah memakai sistim baru ini nama saudara sekalian tidak keluar karena tidak terdaftar," sebutnya.
Lanjut Nizam, selain itu juga bantuan itu tidak keluar lantaran adanya kesalahan pada NIK.
"Saya juga pernah menjelaskan permasalahan ini kepada para pendamping mengenai nomor NIK yang tidak sama bisa menghambat keluarnya bantuan dari pemerintah," cetusnya.
Sejak dimulainya sistim DTKS oleh kementrian Sosial, memang banyak warga yang dahulu mendapat bantuan kini tidak lagi.
"Sebelumnya pendataan dilakukan manual dan dari berbagai pihak, sehingga banyak warga yang mendapat kartu dobel. Sejak diberlakukan sistim ini, harapan pemerintah bantuan itu bisa tepat sasaran," jelasnya.
Dalam kesempatan ini, Nizam juga menyampaikan akan membantu para warga untuk mencari jalan keluar permasalahan ini.
"Saya akan bantu bapak dan ibu untuk mencari solusi dalam permasalahan ini, semoga ada jalannya," harapnya.
Sebelumnya, puluhan ibu - ibu pemegang kartu PKH dan BPNT mendatangi Kantor PAC Partai Gerindra Medan Belawan untuk mengadukan bantuan yang mereka terima selama ini tak kunjung keluar.
Menurut warga, ada penerima bantuan PKH yang keluar namun BPNT-nya tidak dan sebaliknya.
