liputan6online.com | NTT- Proyek tembok penahan tanah (TPT) di Dusun Pupung, Desa Rondo Woing, Kecamatan Rana Mese, Kabupaten Manggarai Timur, mendapatkan respon cepat dari Kepala Desa Rondo Woing.
Kepala Desa (Kades) Rondo Woing, Rober Kantur kepada media ini jumaat 21/01/2021 mengatakan bahwa pihaknya bertanggung jawab atas jebolnya Tembok Penahan Tanah (TPT) di Desanya.
"Selaku Kades saya masih punya rasa tanggung jawab untuk memperbaiki TPT yang jebol itu, yang 70-an meter saja diperbaiki apalagi yang 13-15 meter itu dan untuk dana perbaikan itu masih di ambil dari dana Rp.366.000 juta tersebut," katanya.
Lebih lanjut menurutnya bahwa TPT ini pernah jebol akibat derasnya air hujan dan pihaknyapun lakukan perbaik namun selang beberapa bulan rusak lagi. Oleh karenanya sebagai pemimpin wilayah harus bertanggungjawab atas segala sesuatu yang dikeluarkan dari Dana Desa.
Ia juga mengungkapkan bahwa pekerjaan memperbaiki TPT yang jebol itu akan dilaksanakan saat curah hujan agak menurun.
"Faktor utama jebolnya TPT tersebut karena curah hujan yang cukup tinggi, maka dari itu perbaikannya nanti di saat musim hujan mulai berkurang," ungkapnya.
Sebagaimana di beritakan, proyek pembangunan Tembok Penahan Tanah (TPT) merupakan paket proyek dari pemerintah Desa Rondo Woing dengan pagu anggaran Rp. 366.000.000, ADD tahun 2021. (L6OC/Eposth Ngaja)
