Korban Saat Mendapatkan Perawatan Oleh Pihak Dokter
liputan6online.com | BREBES- Seorang pemuda mengalami luka sabetan senjata tajam di bagian telapak tangan dan lengan.
Pasalnya, seorang pemuda itu diduga menjadi korban begal saat melintas di fly over Tanjung Kersana Brebes, Minggu (15/5/2022) pukul 5:30 pagi.
Menurut informasi yang dihimpun, Ari Seno (korban begal) diketahui asal warga Desa Sengon, Kecamatan Tanjung, yang kini masih duduk dibangku sekolah 1 SMA Negeri 1 Tanjung Brebes.
Korban menjelaskan, saat itu pelaku mengancam dan meminta handphone miliknya sambil berbicara nada keras dan mengancam akan dibunuh jika tidak memberikan telepon seluler-nya.
"Karena keadaan masih sepi, saya merasa curiga karena dikuti dari belakang, sehingga terjadilah aksi percobaan perampasan HP dan perkelahian," ujar Korban.
"Pelaku dengan menggunakan sajam sejenis celurit dan parang, saya mengalami sabetan senjata tajam di bagian telapak tangan karena melawan dan menangkis serangan," kata Ariseno.
Sementara keterangan dari Ali, selaku paman korban, pelaku ada 6 orang, ciri ciri masih muda dan menggunakan kendaraan sepeda motor berboncengan.
Khamdani sebagai Ayah korban dan juga ketua dari LSM Al Jabar Brebes sudah melaporkan kejadian tersebut ke pihak berwajib,
"Saya ingin agar pihak yang berwajib secepatnya melakukan tindakan dugaan perampasan dengan tindak kekerasan dan percobaan pembunuhan anak saya. Dan saya Berharap agar si pelaku cepat tertangkap," harap Khamdani, selaku ayah korban dan juga ketua LSM Al Jabar Brebes.
Supaya wilayah di titik titik yang rawan minimal harus dipasang cctv, Agar disetiap kejadian tidak sulit bagi kepolisian untuk melacak si pelaku," tandasny. (L6OC/Tashadi)
