liputan6online.com | MEDAN- Pihak PT. KIM dan Aliansi Wartawan Medan Utara (Awan Mera) gelar diskusi terkait infrastruktur dan hal penting lainnya. Kegiatan diskusi itu berlangsung di ruang pertemuan PT. KIM. Selasa (12/07/2022) pukul 10.30 Wib.
Diskusi tersebut masing-masing dihadiri pihak PT KIM bidang Infrastruktur, Eka Panjaitan, bidang Pengelolaan Lingkungan Limbah dan ABT, Taufiq Akbar, bidang komunikasi dan koordinasi, Raymond dan Mini.
Sedangkan Aliansi Wartawan Medan Utara dihadiri 6 orang perwakilan pengurus dan anggota.
Diskusi dengan tema membangun sinergi ke depan lebih baik itu membahas berbagai program PT. KIM diantaranya infrastruktur. Diharapkan Pemerintah segera atasi banjir di Medan Utara.
"Banjir di daerah KIM disebabkan lambannya jalan air di drainase di luar kawasan KIM. Ini berdampak di lingkungan KIM. Dimana parit-parit di luar KIM di Medan Utara tidak mampu menampung curah hujan yang deras", jelas Eka Panjaitan.
Akibatnya, sambung Eka, air hujan di lingkungan KIM harus antrian keluarnya, inilah yang menyebabkan banjir di KIM. Kalau drainase KIM sudah bagus," ujarnya.
Sementara, Taufiq Akbar diskusikan soal Air Bawah Tanah (ABT).
"Kemarin telah terbentuk oleh Gubernur Sumut tim terpadu soal ABT, didalamnya ada PT. KIM dan Asper KIM. Diharapkan ke depan dapat lebih baik dan tertib, tentunya dengan dukungan dan bantuan kawan-kawan media", kata Taufiq.
Ketua Aliansi Wartawan Medan Utara (Awan Mera), M. Nursidin melalui Sekretarisnya Rahman mengatakan pentingnya koordinasi dan komunikasi.
"Pada prinsipnya wartawan khususnya di Medan Utara siap membangun kerjasama yang baik pada semua pihak, tujuannya untuk membangun dan menciptakan ke depan lebih baik. Oleh karenanya sangat penting dijaga komunikasi dan koordinasi, sehingga kawan-kawan wartawan dapat membantu melalui tulisannya", kata Rahman didampingi anggota Aliansi wartawan Medan Utara lainnya. (L6OC/Kinoi)
