liputan6online.com | PADANGSIDIMPUAN - Festival Tor-Tor Adat Angkola antar Naposo Nauli Bulung (NNB) yang di gelar digedung Adam Malik Padangsidempuan. Festival itu guna menggali Adat Budaya Angkola sekaligus memperebutkan Trophy Ormas Lembaga Masyarakat Adat Republik Indonesia (LEMTARI), Senin (26/9/2022).
Dengan adanya festival ini, dapat memberikan Motivasi buat generasi muda agar mengenal Adat Budaya Angkola.
"Lebih dari 10 tahun festival Tor-Tor Adat ini tidak pernah digelar dikota padangsidempuan," kata Dilla.
Dirinya (Dilla) juga mengatakan, Pelaksana melalui FTAA-I dapat mengembangkan dan melestarikan tor-tor NNB dikalangan generasi muda etnis Angkola khususnya. Ini juga menjaga adat budaya untuk membentengi budaya-budaya luar yang mulai merasuki dan menggali adat budaya buat generasi millenial saat ini diera globalisasi," tandas Dilla Rian Batahari Harahap.
Hadir pada acara FTAA I para Raja-Raja Luat (harajaon) Hatobangon, serta Tokoh-tokoh adat Angkola, pakar Pantun Tabagsel Manaon Lubis sebagai bintang tamu sekaligus diharapkan ketua pelaksana mengisi acara selingan. (L6OC/Tantawi).
