Aliansi Wartawan Medan Utara Minta Polda Sumut Usut Kematian Pekerja PT. Cipta Prima Medan

Editor: Jurnalis author photo


liputan6online.com
| Meskipun ditutup rapat yang busuk itu akhirnya tercium juga. Seperti pekerja Angga Wijaya (25) warga gang 15 Belawan Kecamatan Medan Belawan yang tewas di lingkungan PT. Cipta Prima Jalan PLTU P. Sicanang Belawan.  

Sekalipun tewasnya pekerja ditutup rapat selama sekitar 1 bulan, kematian Angga yang diduga penuhi unsur pidana itu tercium tim Aliansi Wartawan Medan Utara (Awan Mera).

Yang meminta Polda Sumut usut kematian pekerja di lingkungan PT. Cipta Prima Medan.

"Subtansi masalah adalah hilangnya nyawa orang lain, bukan soal uang duka yang diberikan perusahaan kepada pihak korban. Penyebab kematian Angga saat sedang bekerja di lingkungan PT. Cipta Prima harus diusut, informasi yang kami terima dari masyarakat adanya pelanggaran penerapan K3 (Keselamatan, dan Kesehatan Kerja) dimana korban diperintahkan atasannya mengerjakan suatu pekerjaan yang tidak dilengkapi dengan alat keselamatan kerja, sehingga pekerja tewas, ini ada unsur pidananya yang wajib,"ucap ketua Awan Mera Nursidin dalam kegiatan buka puasa di RM. Srikandi Marelan, Rabu (05/05/2021).

Awan Mera juga pertanyakan peralihan perusahaan, dimana PT. Cipta Prima dikabarkan dikelola pihak Tiongkok. 

"Awan Mera juga menerima laporan dari masyarakat yang pernah bekerja di perusahaan tersebut, bahwa sekarang ini PT. Cipta Prima dikelola pihak Tiongkok. Ini perlu dipertegas bagaimana peralihannya, bagaimana dengan BPJS Kesehatan dan Ketenagakeejaannya, kami minta Dinas Ketenagakerjaan Sumut juga mengusut hal ini", pinta Nursidin.

Informasi yang dihimpun di lapangan, tewasnya Angga saat bekerja di lingkungan PT. Cipta Prima tersebut terjadi pada Sabtu 10 April 2021 yang lalu. Kejadian itu ditutup rapat pihak Perusahaan. Sementara pihak pekerja lainnya takut buka mulut karena terancam PHK. Kejadian tewasnya pekerja di lingkungan perusahaan itu tidak dilaporkan ke Polisi.

Pihak PT. Cipta Prima Medan yang mengaku sebagai HRD Dewo ketika dikonfirmasi tim Awan Mera melalui telephon selularnya, Senin (03/05/2021) mengakui adanya pekerja yang tewas. Menurut Dewo pihaknya telah memberi santunan kepada keluarga korban.

"Memang pekerja kami ada yang meninggal dunia (Angga Wijaya-red) tapi sudah kami selesaikan dengan pihak keluarga", kata Dewo. (Red)

Share:
Komentar

Berita Terkini