2 Kurir Pengirim 3 Kg Ganja Lewat JNE di Siantar Tujuan Batam Dicari Polisi

Editor: Jurnalis author photo


liputan6online.com
| SIANTAR- Satuan Reskrim Narkoba Polres Siantar saat ini masih mencari keberadaan dua orang pria kurir pengiriman 3 Kilogram narkotika jenis ganja kering yang dibalut buah asam Gelugur, lewat jasa pengiriman JNE, Kamis (10/6/2021) kemarin.

Kapolres Pematangsiantar AKBP Boy Siregar mengatakan, pihaknya langsung turun usai mendapat laporan dari pihak pengusaha jasa pengiriman yang berlokasi di Jalan Kartini Bawah, Kecamatan Siantar Barat Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara.

Polisi yang tiba di lokasi mendapati delapan bungkusan berisi ganja dibalut buah yang memiliki nama latin Garcinia Atroviridis. Dan rencananya Narkoba golongan I jenis tanaman, akan dikirim ke Batam oleh dua orang kurir yang kini masih dalam pencarian polisi.

“Ganja dibalut asam gelugur dengan berat keseluruhan 3 kilogram. Totalnya ada delapan bungkus,” katanya melalui Kasubag Humas Polres Siantar Iptu Rusdi Yahya.

Dari hasil keterangan pegawai jasa titipan kilat, polisi juga mendapati lokasi tujuan barang haram itu.

“Dengan tujuan penerima berinisial NH beralamat perumahan Villa Hang Lekir DD2 No 27, RT 04 RW 05, Kelurahan Batuk Permai, Kecamatan Batam, Kota Batam,” jelasnya.

Temuan ini berawal dari pegawai jasa pengiriman itu akan memeriksa barang yang dibawa dua pengirim yang datang menggunakan sepeda motor.

Satu dari mereka masuk ke dalam sembari menggendong kardus, sedangkan pelaku lainnya menunggu di atas sepeda motor.

Ketika kemasan kardus akan diperiksa pegawai, pelaku berupaya kabur. Iptu Rusdi menjelaskan, kedua pelaku sempat diteriaki maling oleh karyawan titipan kilat. Namun berhasil melarikan diri.

“Pada saat karyawan jasa pengiriman memeriksa isi paket tersebut pelaku langsung bergegas lari keluar kantor JNE dan langsung mengendarai sepeda motor. Kemudian karyawan langsung meneriaki maling dan berupaya untuk mengejar pelaku tersebut tetapi tidak dapat,” Katanya.

Polisi saat ini tengah menyelidiki kasusnya. Termasuk memintai keterangan dan memeriksa jejak kamera pengawas di lokasi untuk mencari ciri-ciri pelakunya.

“Kasusnya masih dalam pendalaman petugas untuk mengungkap siapa pelaku yang mengirim narkoba tersebut,” terang Iptu Rusdi Yahya.(Age)
Share:
Komentar

Berita Terkini