liputan6online.com | TAPSEL- Pasar Sipirok, kini menjadi tumpukan sampah dan beraroma busuk diseputar alun-alun ditengah kota sipirok sebagai ibu kota kabupaten Tapanuli Selatan .
Hal ini membuat keindahan dan kenyamanan kota sipirok tidak seperti era 70an sampai 90an. Kini pekan Pasar Sipirok dipenuhi sampah yang berserakan sehingga tidak saja membuat kota kebanggaan Luar Angkola Sipirok itu jorok, tetapi juga menimbulkan bau aroma yang tidak sedap bagi setiap pengunjung dari luar kota. Sebab, kota sipirok juga merupakan icon pariwisata di daerah Tapanuli selatan.
Dari pantauan liputan6online.com saat berada di seputaran pasar sipirok, melihat langsung tumpukan-tumpuan sampah berserakan disetiap sudut kota dan tidak tertumpuk pada satu tempat. Salah seorang warga, konstan siregar (47 tahun) mengatakan, sampah sepertinya dibiarkan berserakan di berbagai tempat terutama di lokasi-lokasi pusat perbelanjaan dan perdagangan. Itu, ditambah lagi dengan kurangnya pembinaan masyarakat tentang perlunya masyarakat berupaya meningkatkan kesadaran menciptakan lingkungan yang bersih dari sampah, Sabtu (12/6/2021).
Tidak diketahui apa yang dikerjakan pihak kecamatan dan instansi yang bergerak di bidang kebersihan kota, khususnya di lingkungan pemerintah Kabupaten Tapsel sehingga Kota Sipirok terkesan tidak terurus yang akibatnya kebersihan kota tidak tercipta, "sebut regar.
Salah seorang tokoh masyarakat Kota Sipirok Acin siregar beberapa waktu lalu mengatakan, sudah merasa risih dan terganggu dengan kondisi Pasar Sipirok yang terlihat kotor akibat sampah berserakan sampai di pinggir jalan kota yang tidak jauh dari pekan pasar sipirok belakang .
"Saya mendengar para jemaah Masjid Al-Qasim juga banyak mengeluhkan aroma menyengat dari lokasi sampah yang berserakan di sekitar pekan Pasar Kota Sipirok. Itu, ditambah lagi dengan ucapan pengunjung yang singgah dikota sipirok dekat dengan beberapa kantor sungguh pemandangan sangat jelek berbaur aroma busuk menyengat dari sampah yang berserakan itu," tandas Acin.s.
Yang aneh, terlihat para pedagang pekan pasar Sipirok maupun warga lokal yang berbelanja seperti tenang dan seolah-olah tidak terganggu dengan kondisi tempat mereka beraktifitas baik berusaha demikian juga warga lokal yang berbelanja.
(Tantawi Panggabean)