Seorang Ibu di Lamba Leda Selatan Menderita Lumpuh Sejak tahun 1998

Editor: Jurnalis author photo


liputan6online.com
| NTT- Elisabet Namus merupakan istri dari Ferdinandes Kanel asal Kampung Nggari, Desa Golo Nderu, Kecamatan Lamba Leda Selatan, kabupaten Manggarai  Timur mengalami lumpuh total. Ia mengalami lumpuh sejak tahun 1998 setelah melahirkan putra bungsunya. 


Bermula dari kaki dan lutut terasa keram pada tahun 1997 bahkan sewaktu-waktu tidak sanggup berdiri, tetapi saat itu Eli sempat berpikir ia hanya menderita asam urat dan  dapat hilang dengan sendirinya.
 
Pada tahun 1998 penyakit tersebut tak kunjung sembuh hingga Eli mengandung putra bungsunya. Sejak itu untuk berdiri Eli membutuhkan penyangga atau bantuan orang lain. Lama kelamaan Keadaan semakin memburuk setelah melahirkan putranya yang bernama Acik Nasal itu. 
Kaki dan tangan melengkung tidak dapat merentang, jari kelingking dan jari manis dikedua tangannya terlipat, badan kaku tidak mampu bergerak bahkan mama Elisabet sering mengalami muntah. 

Berdasarkan keterangan yang disampaikan sang suami bahwa pada tahun 1998 melihat kondisi sang istri memburuk membuat kami sekeluarga ketika itu panik dan membawa Eli ke rumah sakit St. Rafael Cancar, namun sayangnya tidak ditemukan jenis penyakit yang ia derita.  
"Kami dari keluarga pernah menghantar istri kerumah sakit Cancar namun berdasarkan hasil pemeriksaan disana tidak ditemukan penyakit", ungkap sang suami Elisabet.
Dengan keadaan ekonomi yang serba kekurangan membuatnya tetap bertahan dirumah dan tidak lagi diantar kerumah sakit. Dan sejak saat itu pula belum ada bantuan dari pemerintah terkait sakit yang menimpah ibu Elisabet.
Mulai tahun 1998 hingga kini Elisabet Namus hanya menghabiskan waktu berbaring di atas tempat tidur. Sementara sang suami habiskan waktu dengan bertani demi menghidupi keluarga. (L6OC/Eposth Ngaja)
Share:
Komentar

Berita Terkini