'Bocor' Saat Hendak di Razia, Warga: Akan Kami Beritahukan Kalau Gudang Beroperasi Kembali

Editor: Admin author photo

Foto: Lokasi Gudang Siong CPO

liputan6online.com | BELAWAN-Akan kami beritahukan kalau gudang siong CPO itu beroperasi kembali. Karena beberapa hari yang lalu masih aktif," cetus yang di lontarkan seorang warga yang enggan disebutkan namanya ke media," Rabu (7/5/2025) siang.

Adanya gudang siong CPO, di kelurahan kota bangun, Kecamatan Medan Deli, tepatnya sebelum simpang KIM itu ternyata sudah lama beroperasi, tetapi tidak terjamah oleh aparat penegak hukum.

Sebelum-nya, Informasi tentang rencana razia Bahan Bakar Minyak (BBM) yang akan dilakukan tim Polda Sumatera Utara dikabarkan "bocor". Akibatnya, lokasi penyimpanan dan pengolahan Crude Palm Oil (CPO) mendadak tutup. Hal itu untuk menghindari pemeriksaan petugas.

Menurut sumber, pihak yang terkait dengan lokasi penyimpanan dan pengolahan CPO di Simpang KIM telah mengetahui rencana razia Polda Sumut sebelumnya. Mereka kemudian mengambil langkah-langkah untuk menghindari pemeriksaan dengan menutup sementara lokasi tersebut.

"Kabarnya pihak penampung CPO ilegal yang tidak jauh dari kantor Lurah Kota Bangun itu mengetahui adanya razia BBM dari Polda Sumut, karena itu, mereka memutuskan untuk menutup sementara lokasi penyimpanan dan pengolahan CPO di Simpang KIM, bocor bang," ujar sumber.

Warga berharap lokasi penimbunan dan pengolahan CPO tersebut ditutup selamanya.

"Harapan kami semoga lokasi penampungan, penimbunan dan pengolahan CPO itu ditutup selamanya. Kapolda Sumut harus berani melakukan langkah-langkah  tindakan tegas", harap warga.

Pihak Polda Sumut belum memberikan komentar resmi terkait isu ini. Namun, masyarakat berharap agar razia BBM dapat dilakukan secara efektif dan transparan untuk mencegah terjadinya penyalahgunaan BBM dan CPO. (L6OC/Noi)
Share:
Komentar

Berita Terkini