liputan6online.com | NTT- Usai memberikan bantuan dalam bentuk buku berjumlah 1.500 eksemplar untuk SDN Nanga Waru, Desa Naga Pu'un, Kecamatan Elar Selatan pada Rabu, 15 Desember lalu, kini Forum Komunikasi Alumni Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (Forkoma PMKRI) Manggarai Timur (Matim) kembali memberikan bantuan buku dengan jumlah yang sama yakni 1.500 eksemplar untuk SDI Ndangi, Desa Nanga Meje, Kecamatan Elar Selatan.
Buku tersebut diserahkan langsung oleh Bendahara Umum Forkoma PMKRI Matim, Gonsa Poseng kepada Kepala Sekolah SDI Ndangi, Sifrinus Salmi Naur pada jumat (17/12/2021).
Mewakili Forkoma PMKRI Matim, Gonsa Poseng mengatakan bantuan buku dari Forkoma PMKRI Matim adalah bentuk kepedulian teman-teman Forkoma untuk sekolah-sekolah yang masih krisis buku bacaan untuk anak-anak SD. Anak-anak harus rajin membaca buku dari sekarang, tidak boleh menunggu mereka sampai usia dewasa. Mengasah pola pikir anak sejak SD sangat penting agar suatu saat mereka menjadi generasi yang kritis dan menjadi agen solutif dalam menyikapi persoalan sosial di tengah masyarkat.
"Bantuan buku ini sudah yang kedua setelah teman-teman Forkoma memberikan bantuan buku untuk SDN Nanga Waru beberapa hari lalu. Sebaiknya anak-anak harus banyak membaca supaya mereka kritis. Kalau mereka sudah selesai kuliah nanti, saya yakin SDM-nya bagus," ungkap Gonsa kepada media ini.
Kepala Sekolah SDI Ndangi, Sifrinus Salmi Naur mengucapkan terimakasih atas kepedulian Forkoma PMKRI Matim untuk SDI Ndangi. Forkoma telah menunjukkan kepedulian terhadap kekurangan yang dialami oleh SDI Ndangi.
Sifrinus berharap agar literasi peserta didik anak-anak SDI Ndangi meningkat dan harus dibantu oleh semangat motivasi para guru. Selain itu, lembaga SDI Ndangi sangat mengharapkan bantuan lain dari Forkoma PMKRI Matim untuk memajukan lembaga SDNI Ndangi ke depan.
"Semakin mningkatkan daya literasi membaca bagi peserta didik di sekolah, yang tentunya tetap dibantu dgn motivasi dari guru-guru kepada peserta didik," ungkap Sifrinus.
Untuk diketahui, Forkoma PMKRI Matim saat ini masih punya stok buku untuk disumbangkan kepada sekolah-sekolah SD yang benar-benar krisis buku bacaan. (L6OC/Eposth Ngaja)
