liputan6online.com | SIBOLGA- Wanita berpakaian Aparatur sipil negara (ASN) ditangkap warga, di jalan Damai, Kecamatan Sibolga Selatan, Kota Sibolga, Sumatera Utara, Senin siang (13/12/2021).
Pasalnya, wanita yang diketahui berinisial "RH"(31 tahun) warga kecamatan Sarudik itu diduga tak menepati janji akan memasukan anak korban menjadi tenaga honorer di kantor pemerintah setempat.
Lantaran kesal, korban bersama warga langsung menangkap diduga pelaku penipuan. Tak hanya itu, terduga pelaku juga langsung di ikat di sebuah tiang besi yang ada di pinggir jalan.
Kapolsek Sibolga Selatan, Iptu Brimer Hulu menjelaskan. Aksi warga itu kesal karena Rosmaida Hutabarat tak kunjung memasuki anak korban menjadi tenaga honorer.
"Sebelumnya, terduga pelaku mendatangi korban untuk mengambil uang panjar senilai dua ratus ribu rupiah," sebut Iptu Brimer Hulu saat dihubungi awak media.
"Minggu lalu, dia (Rosmaida) datang dan meminta uang senilai dua juta rupiah, agar bisa anak saya masuk kerja menjadi pegawai honorer. Uang saya belum cukup untuk membayar-nya, dan saya hanya memberikan senilai uang dua ratus ribu rupiah untuk uang panjar," kata Sitiasa Mawarni yang mengaku menjadi korban.
Nah, sambung Sitiasa, di saat dia (pelaku-red) datang lagi untuk menagih sisa pembayaran, warga langsung menangkap dan mengikatnya," ujarnya.
Untuk menghindari amukan massa, personil Polsek Sibolga Selatan langsung datang dan mengamankan wanita tersebut untuk pemeriksaan lebih lanjut. (L6OC/red)
