Subsidi Datang Minyak Goreng Menghilang

Editor: Jurnalis author photo


liputan6online.com
| CIREBON- Subsidi datang minyak goreng menghilang, hal itu yang dirasakan para ibu rumah tangga. Pasalnya, mengalami kelangkaan ketersediaan minyak goreng, baik itu minyak goreng kemasan maupun minyak goreng curah.


Ani Sumarni salah satu warga kabupaten Cirebon yang berasal dari Kecamatan Gempol merasakan akan langka-nya ketersediaan minyak goreng baik di pasar tradisional maupun modern.

Menurut dari beberapa sumber dari toko modern dan juga pedagang di pasar tradisional sekitaran Kecamatan Palimanan dan Depok menerangkan bahwa langkanya minyak goreng khususnya minyak goreng kemasan berawal dari adanya subsidi pemerintah, jenis minyak goreng kemasan dan juga pendistribusian dari supplier tidak maksimal atau tidak terpenuhi secara utuh sesuai permintaan pembelian. Dan yang masih ada itupun minyak goreng non kelapa sawit.

Hal tersebut diutarakan oleh salah satu staf management dari griya toserba kasugenganlor Kecamatan Depok yang di wakilkan pada staf umum yaitu Agus Suryanto.

"Memang, kami sekarang sedang mengalami kelangkaan minyak goreng khususnya minyak goreng kemasan. Itu di karenakan oleh keterbatasan suplai dari distributor atau agen
(Supplier) minyak goreng kemasan itu sendiri. Dan, kami juga membatasi distribusi kepada konsumen kami untuk menghindari kerumunan di saat pembelian itu terjadi, dan di satu sisi guna menghindari penimbunan dari yang bukan pembeli langsung (pengguna langsung) akibat panic buyers," kata Agus, Kamis (10/2/2022).

"Sebelum adanya subsidi dari pemerintah, sambung Agus, terhadap minyak goreng kemasan suplai barang tersebut masih berjalan lancar dan sesuai permintaan dari kami. Namun sekarang terkadang kami hanya di suplai setengah dari pemesanan yang kami ajukan. Dan saya juga berharap semua kembali normal, kasihan kepada pelaku usaha UMKM yang modalnya pas-pasan dan untungnya kecil," ujar Agus Suryanto. (L6OC/Sendi)
Share:
Komentar

Berita Terkini