Dituduh Mencuri, Asisten Rumah Tangga Asal Majenang Mengalamai Penyiksaan Oleh Majikan

Editor: Jurnalis author photo

Korban Penyiksaan Oleh Majikan

liputan6online.com
| JATENG-  Irma wati, wanita asal majenang ini bertujuan ingin merubah nasib hingga merantau ke daerah Jogjakarta menjadi asisten rumah tangga (ART) namun nasib berkata lain.


Pasalnya, Irmawati justru mengalami hal buruk lantaran dirinya tidak betah bekerja kepada sang majikan inisial 'HR'.

Alasan tidak betah, karena sang majikan dianggap rewel.

Menurut informasi, wanita berusia 29 tahun itu, asal majenang, Dusun Kubang, mendapat tawaran bekerja. Disana, irma ditugaskan untuk mengurus anak sang majikan yang masih berusia 8 Bulan. Namun, dirinya (Irma) tidak isa karena balita yang ia asuh mempunyai kelainan yaitu mudah alergi, dan gampang muntah. Hingga akhirnya, tugas mengasuh digantikan oleh temannya irma, sebut sajah Inem.

Karena dianggap melakukan kesalahan pada saat bekerja (main handphone-red), sang majikan merasa kesal dan Marah, hingga akhirnya handphone milik irma disita oleh majikan.

" Handphone saya diitaruh diatas lantai dua oleh majikan," kata irma pada Wartawan.

Melihat sikap majikan tersebut, Irma menghubungi salah satu keluarga (Abah-red) agar menjemput dirinya (Irma).

" Ketika Abah sesampai di jogja, Godaan KM.10,  abah tidak dapat masuk untuk menemui irma (menjemput), agar pulang kampung. Majikan saya tidak memperbolehkan masuk, dengan alasan enggan ketemu sama Abah," ujar Irma sembari menangis.

Majikan, sambung Irma, malah justru memanggil Polisi, karena dianggap si Abah mengganggu kenyamanan, dan menerobos mencoba masuk rumah orang," keluhnya.

Selain itu, irma juga menceritakan bahwa dirinya juga mendapat ancaman akan di bawa ke penjara beserta dengan  Abah-nya. Karna irma dianggap menjelek-jelekkan majikan lewat pesan singkat WhatsApp dengan tulisan "Bos/ majikan cerewet" dengan tuduhan melanggar Undang undang (IT).

Dirinya (Irma) juga dituduh mencuri uang dan HP milik majikannya.

" Saya tidak merasa mengambil dan tidak mengetahui, mengapa tiba-tiba ada uang di dalam tas beserta HP di bawah kasur ?. Saya juga merasa heran mengapa majikan saya bisa setega itu," kata Irma.

Tak Sampai disitu, irma juga mengalami penyiksaan, tangannya disiram air panas serta di pukul, mengalami luka bakar (melepuh) di bagian tangan, dan luka lebam di mukanya. Irma juga mendapat perlakuan seperti rambutnya di potong oleh majikan perempuannya.
Tangan Korban Terlihat Memerah


Saat ini Irmawati yang didampingi beberapa kuasa hukumnya sudah melaporkan perbuatan kejam sang majikan ke pihak yang berwajib. (L6OC/Tashadi)
Share:
Komentar

Berita Terkini