liputan6online.com | SIANTAR- Suasana meriah dari ratusan masyarakat mewarnai peringatan kemerdekaan di Lapangan H. Adam Malik pada Senin 18/08/2025. Kehadiran masyarakat ini untuk mengikuti beragam lomba yang diselenggarakan Oleh KORMI Dan PORPI dalam menyambut HUT ke-80 RI.
Pada momen itu, Ketua Dewan Perwakilan Cabang (DPC) PORPI Kota Pematangsiantar Henny Suesdina S.Pd.I atau yang akrab disapa Hensus menekankan bahwa PORPI merupakan olahraga kebugaran tanpa alat dan sehat tanpa obat.
"Di PORPI ini punya moto, bahwa melalui olahraga pernapasan ini sehat tanpa obat, bugar tanpa alat. Kita kan tidak usah pakai obat untuk sehat cukup dengan olahraga pernapasan yang rutin itu saja bisa membuat badan sehat dan bugar," ujar Hensus, saat ditemui usai kegiatan senam.
Dalam keterangannya pula, Hensus menerangkan, bahwa PORPI adalah organisasi persatuan olahraga pernafasan Indonesia yang dasarnya memang pernafasan. Dijelaskannya, dulu olahraga ini muncul diawali dari Taichi yang berkembang di Jakarta masih dengan menggunakan lagu-lagu bahasa Cina.
"Kemudian waktu itu berdirinya olahraga PORPI ini bulan Oktober tahun 1985. Nah, berkembangnya senam ini disukai dulu oleh para lansia. Karena ini olahraga pernafasan, supaya para anggota itu bisa senang untuk senam PORPI, kemudian ditambah dengan senam disco dan kreasi. Lalu, dengan perkembangannya di Jakarta, berlanjut di tingkat provinsi," terang Hensus.
Harapannya dengan PORPI ini semakin dicintai oleh para masyarakat. Jadi tidak hanya dinikmati oleh para lansia. Tapi harus dinikmati oleh pelajar, dicintai semua lapisan masyarakat itu yang penting," tutur Hensus.
Sementara itu Ketua Komite Olahraga Masyarakat Indonesia ( KORMI ) kota Pematangsiantar Aprial Muhammad Rizaldi Ginting S.H atau yang akrab disapa dengan panggilan Iyal mengatakan sangat mengapresiasi pelaksanaan kegiatan senam Kemerdekaan ini.
“Alhamdulillah, luar biasa antusias warga. Selain dari para keluarga SKPD, juga ada keluarga masyarakat di sekitar Lapangan Adam Malik Saja tapi saya lihat dari seluruh Kota Pematangsiantar yang berdatangan.” ujar Iyal, Ketua Kormi
Panitia telah menyiapkan beragam hadiah menarik dan uang tunai untuk para pemenang lomba. Iyal berharap, di usia 80 tahun pasca merdeka, generasi muda dapat memaknai kemerdekaan dan mengisinya dengan kegiatan positif di lingkungan sekitar. (Budi Kurniawan)