liputan6online.com |Serdang Bedagai - Terkait adanya temuan seorang laki laki dewasa yang terbakar di atas bantaran rel Kereta Api (KA) di Kampung Tempel, Kecamatan perbaungan, kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, Sat Reskrim Polres Sergai melakukan pemeriksaan secara Intensif terhadap keluarga korban jumat sore (07/05/2021).
Menurut Kapolres Sergai AKBP Robin Simatupang melalui Kasat reskrim IPTU Denny Indrawan Lubis menjelaskan. Berdasarkan dari hasil penyelidikan terhadap korban di ketahui bernama Kaifan Siregar (32) warga Dusun V, Desa Nagur, Kecamatan Tanjung Beringin, Kabupaten Serdang Bedagai.
Dengan upaya dan komunikasi yang baik terhadap keluarga korban, akhirnya pihak dari keluarga dalam hal ini bersedia di interogasi oleh kepolisian.
Ibu korban Asmi (51 tahun) warga Dusun V Desa Nagur, Kecamatan Tanjung Beringin, Kabupaten Serdang bedagai dan Dewi Sarah Siregar (22 tahun) juga Erianto (25 tahun) serta Muhamad yeyen (27 tahun) dilakukan interogasi awal.
Lebih lanjut dijelaskannya, Dari hasil pemeriksaan saksi saksi dari keluarga korban sementara dapat di simpulkan bahwa korban mengalami depresi setelah bercerai dengan istri korban.
bahkan belakangan ini diketahui dari ibu kandung korban sering marah-marah sambil memecahkan dan merusak barang barang di rumah tanpa sebab dan kelihatan sering depresi.
4 hari sebelumnya, korban juga pernah mengeluh sakit di bagian dada yang tak kunjung sembuh. Sebelum kejadian korban sempat merusak foto keluarga dengan pisau dapur.
"Dari hasil pemeriksaan dan penyelidikan dapat disimpulkan bahwa korban melakukan pembakaran terhadap diri korban sendiri dengan cara mengambil minyak bensin yang ada pada becak motor miliknya saat pergi mengamen bersama ibu kandungnya. Pada saat Ibu korban mengamen, dirinya (korban) meninggalkan sang ibu dan pergi. Ibu korban sempat mencari sang anak namun tidak ditemukan," kata Kasat Reskrim Polres Sergai.
Lalu Ibu korban, sambung Denny Indrawan mengetahui bahwa korban telah terbakar dari info tetangga yang melihat postingan di Facebook bahwa adanya temuan seorang laki-laki dewasa dengan kondisi terbakar dan langsung mengenali bahwa korban tersebut adalah anak kandungnya sendiri" Kata Denny Indrawan.
Atas kejadian tersebut ibu korban dan pihak keluarga menolak dilakukan tindakan autopsi dan membuat pernyataan untuk tidak di lakukan autopsi dan telah diketahui oleh aparat pemerintahan setempat.
Polisi juga mengamankan sebagai barang bukti di TKP Sepasang sendal swallow warna hijau, 1 (satu) buah mancis warna biru dan Potongan kain warna hitam. (Wulan)
