Sosok Seorang Kapolres Batubara Dimata Masyarakat: Baru Kali Ini Seumur Hidup Saya Ada Petinggi Mau Menjadi Wali Saksi Pernikahan Pengembala Lembu

Editor: Jurnalis author photo

Kapolres Batubara dan Kepala Kantor Kementerian Agama Saat Menjadi Saksi Pernikahan Gadis Pengembala Lembu

liputan6online.com| BATU BARA- Kerendahan hatinya membuat kalangan masyarakat khususnya di Kabupaten Batubara, Sumatera Utara kagum kepada sosok seorang pemimpin di Polres Batubara.


Selain rendah hati, Ajun Komisaris Besar (AKBP) Ikhwan Lubis, SH,. MH itu sosok seorang yang intelektual.

Sudut pandang dari kalangan masyarakat, beliau (Ikhwan Lubis) tidak membedakan suku dan agama serta dirinya sangat loyalitasnya.

Disamping itu, AKBP Ikhwan Lubis, SH,.MH juga menjadi saksi atas pernikahan seorang pengembala lembu, Ayu Gadis (23 tahun) warga kampung mangkai, Desa Limapuluh, Kabupaten Batubara, Kamis (20/05/2021). Selain pengembala lembu, dirinya (Ayu Gadis) juga sebagai guru Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Dari pantauan awak media, selain Kapolres Batubara AKBP Ikhwan Lubis, turut menjadi saksi, kepala kantor kementerian agama, H. Ahmad Sofiyan, S.Ag,. M.H atas pernikahan seorang wanita yatim tersebut.

"Pada saat saya bersepeda untuk berolahraga ke kampung per-dalaman, kita melihat ada dua gadis kakak beradik yang pada saat itu sedang mengembala lembu. Saat saya bertanya kepada mereka, "sedang apa kalian disini" mereka langsung menjawab, "sedang mengembala lembu". Sebenarnya mereka tidak tahu siapa saya," kata orang nomor satu di Polres Batubara itu.

Takut terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, sambung Kapolres, saya mengajukan diri untuk ikut kerumah mereka dan kedua beradik itu mengijinkan. Saya mengikuti mereka berdua dari belakang, sontak sebagian warga yang mengetahui bahwasanya saya Kapolres, melarang mereka (kakak beradik) untuk pinggir. Saya langsung merespon untuk tidak berkata seperti itu karena keinginan saya mau berkunjung kerumahnya," ujar perwira polisi berpangkat bunga melati emas dua itu.

Lanjut di katakan Kapolres, saat berada dirumah mereka, gadis itu membawakan saya beberapa ikan nila untuk dibawa pulang. Saya menilai mereka orang yang baik dan menganggap Ayu Gadis itu sebagai anak angkat saya. Dan, wkatu itu saya berjanji suatu saat kalau dirinya (ayu gadis) menikah siap menjadi wali saksi bersama kepala kantor kementerian agama, H. Ahmad Sofiyan, S.Ag,. M.H," tandasnya.

Selain itu, seorang paman dari Ayu Gadis itu bernama Safri juga mengatakan. Diri-nya terharu melihat sosok seorang petinggi di polres Batubara mendampingi keponakannya.

"Seumur hidup saya, baru kali ini ada sosok petinggi di kampung ini yang mau menjadi wali saksi atas pernikahan keponakan saya," ucap Safri sembari menghapus air mata. (Kinoi)
Share:
Komentar

Berita Terkini