liputan6online.com | SIDIMPUAN- Fraksi Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) DPRD Padangsidimpuan, Sumatera Utara, Walk Out , pada rapat paripurna DPRD Padangsidimpuan, selasa (22 /6/2021).
Dalam rapat tersebut tentang pembahasan pertanggungjawaban pelaksanan APBD Kota Padangsidimpuan tahun anggaran 2020.
Dalam pantauan awak media, aksi Walk out dilakukan setelah Ketua Fraksi Gerindra Moch Halid Rahman membacakan sejumlah pandangan fraksi.
“Alasan kami walk out karena banyak dokumen pendukung yang tidak diberikan dan terkesan ditutupi oleh pihak tertentu,” sebut dede, ketika menyampaikan ke beberapa wartawan yang ada.
Salah satu contoh dokumen, sambung Dede, pendukung yang tidak diberikan adalah, LHP BPK 2020 dan naskah laporan keuangan dari Badan Usaha Milik Daerah (BUMD)," jelasnya.
Lanjut dikatakannya, pihaknya sudah berulang-ulang meminta dokumen, baik ketika rapat Banmus hingga rapat pimpinan dokumen tersebut tidak kunjung diberikan. Dan, dalam pembahasan pertanggungjawaban APBD itu, merupakan kebutuhan evaluasi sejauh mana pelaksanaannya, kenapa tak diberikan padahal itu hak kita dan kewajiban mereka memberikan sesuai peraturan,”ujarnya didampingi anggota DPRD lainnya dari Fraksi Gerindra, Rusydi Nasution, Noni Paisah dan Khoiruddin Siagian.
(Tantawi Panggabean)
