liputan6online.com | BEKASI- Para netizen pasti bertanya tanya perihal kejadian yang sempat viaral di Media Sosial (Medsos)yang menunjukkan sejumlah pasien di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Chasbullah Abdulmadjid Kota Bekasi terbaring di halaman rumah sakit dan mobil pickup. Dalam video yang beredar, sejumlah pasien tampak terbaring di samping tenda darurat di halaman RSUD. Selain itu, ada pula pasien yang terbaring di atas bak mobil pikap.
Pasien yang hendak masuk IGD harus melalui proses identifikasi di tenda tersebut. Sebab, Ruang IGD RSUD Kota Bekasi sudah dialihfungsikan menjadi tempat isolasi pasien Covid-19. Terkait video tersebut, Direktur RSUD Kota Bekasi, Kusnanto, mengatakan bahwa peristiwa itu terjadi pada Sabtu kemarin.
"Kebetulan memang velbed kami waktu kemarin ditetapkan hanya 30 bed, ternyata pasiennya melebihi dari 30 bed," sambung Kusnanto. Kusnanto menambahkan bahwa pihaknya langsung mengalihfungsikan lorong pintu masuk gedung A RSUD Bekasi untuk menampung pasien yang membeludak. "Saya membuka lorong yang ada di pintu masuk gedung A, untuk ditetapkan sebagai penambahan untuk triase sebanyak 15 tempat tidur," ujar Kusnanto.
Jumlah pasien yang datang ke tenda tersebut melebihi kapasitas. "Jadi ini adalah tenda darurat triase Covid-19. Jadi begitu pasien tadi datang, tunggu dulu, triase skrining, PCR-nya positif atau negatif. Nah, sambil menunggu itu tadi pasiennya tidak mau duduk di kursi roda, maunya tiduran," kata Kusnanto saat dikonfirmasi. (Rico)