Warga Panca Warna Ditangkap Polisi, Ini Penyebabnya

Editor: Jurnalis author photo


liputan6online.com
| SURABAYA- Banyaknya warga Kota Surabaya yang terpapar virus corona dan membutuhkan tabung oksigen saat perawatan rumah sakit, dimanfaatkan oleh orang-orang yang tak bertanggungjawab.


Mereka menjual tabung oksigen dengan harga melambung tinggi diatas harga rata-rata guna mencari keuntungan yang banyak.

Setelah diselidiki oleh petugas, unit Resmob Satreskrim Polrestabes Surabaya mengamankan satu orang yang menjual tabung hingga jutaan rupiah harganya melalui akun Facebook (FB).

Pria yang ditangkap tersebut bernama, Hari Kurniawan (36 tahun) warga Jalan Panca Warna 5, Kota Baru, Desa Perikan Driyorejo Gresik. Korbannya WD, warga Mulyorejo.

Korban yang saat itu saudaranya sedang sakit kritis dan membutuhkan tabung oksigen kemudian pelapor mencoba hunting tabung oksigen melalui online/ facebook.

Saat itu, terhubung ke akun pelaku “MERIANG HATI” yang menjual tabung oksigen. Kemudian korban memesan tabung oksigen seharga 7.500.000 yang dibayar secara transfer ke rekening Bank. Namun setelah mentranfer ternyata tabung oksigen tidak terkirim.

Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Oki Ahadian membenarkan jika pada, Jumat 23 juli 2021 jam 10.00 WIB, Tim 3 Unit Resmob Satreskrim Polrestabes Surabaya telah mengamankan 1orang yang di duga melanggar tindak pidana yang mengakibatkan kerugian dalam transaksi dan atau penipuan.

“Pelaku menjual tabung oksigen diatas harga rata-rata dan barangnya tidak diantar ke pembelinya,” kata AKBP Oki, Minggu (25/7/2021).

Dia (Hari) akan dijerat dengan Pasal 45 Ayat 1 UU RI No.19 tahun 2016 tentang perubahan UU No. 11 tahun 2008 tentang informatika dan transaksi elektronik atau pasal 378 KUHP tentang penipuan.

Selain pelakunya, juga diamankan barang bukti, Screnshot chat facebook, Bukti transferan uang, Sisa uang Rp 2.500.000 dan Handphone sarana untuk transaksi. (Redho)
Share:
Komentar

Berita Terkini