Bupati Agas: Jaga Sumber Mata Air Agar Tidak Jatuh Air Mata Karena Kekurangan AMB

Editor: Jurnalis author photo


liputan6online.com
| NTT- Bupati Manggarai Timur, Agas Andreas bersama Wakil Bupati, Jagur Stefanus, menghadiri acara peletakan batu pertama dalam pembangunan air minum bersih di Desa Sangan Kalo, Kecamatan Elar Selatan, Kabupaten Manggarai Timur, pada Selasa, (24/08/21).


Bupati Agas dalam Sambutanya mengatakan bahwa atas nama pemerintah Daerah Manggarai Timur menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah terlibat dan berpartisipasi dalam rangka mendukung pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Sumber Liang Kalo yang berlokasi di desa Sangan Kalo.

 Harapannya, pembangunannya dapat berjalan lancar dan semoga kegiatan ini dapat menjadi wadah strategis untuk saling sharing serta bertukar pikiran, sehingga akan tercipta kesamaan persepsi. Utamanya, terkait rencana realisasi pembangunan SPAM di Manggarai Timur.
‘’Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur menyadari betul bahwa pengelolaan sumber daya air perlu diarahkan untuk mewujudkan keterpaduan yang harmonis antar wilayah, antar sektor, dan antar generasi. Karena air bukan hanya dimanfaatkan oleh kita saat ini, tapi juga oleh anak cucu generasi penerus selanjutnya. Untuk itu pengelolaan sumber daya air yang berkelanjutan, baik terkait konservasi, maupun pendayagunaan dan pengendaliannya, mutlak diperlukan,” jelas bupati Agas dalam sambutanya.

Bupati Agas juga menyadari bahwa persoalan ini tidak dapat diselesaikan sendiri oleh pemerintah, tetapi harus melibatkan berbagai pihak, termasuk masyarakat sebagai penerima manfaat. Sehingga kesadaran masyarakat untuk memanfaatkan sumber daya air dengan bijak tentunya perlu untuk terus ditingkatkan. Dengan dimulainya pembangunan SPAM Sumber Liang Kalo yang berlokasi di desa Sangan Kalo  ini, Bupati Agaspun berharap masyarakat nantinya dapat semakin sadar dengan kelestarian lingkungan yang ada di sekitar sumber air.


Selain itu, Agas menambahkan bahwa air merupakan salah satu unsur penting dalam tubuh manusia. Karena itu, lanjut Agas, masyarakat melalui tua adat perlu menjaga sumber mata air.

"Tubuh kita ini 70% membutuhkan air. Karena itu, air merupakan sesuatu yang sangat vital.  Air juga merupakan suatu tanda kehidupan bagi kita orang Manggarai ini," lanjut Agas. 

Dirinya juga berharap, masyarakat di desa Sangan Kalo dibawah kordinasi kepala desa bersama dengan tokoh-tokoh adat  secara bersama menjaga ekosistem mata air yang ada.

"Tua Teno, kepala desa harus bersama-sama menjaga ekosistem mata air yang ada ini. Bila perlu 200 meter dari mata air itu perlu dibuat pagar," tegas Agas. 

Perlu diketahui, sumber mata air yang dikerjakan saat ini berasal dari mata air Liang Kalo yang berlokasi di desa Sangan Kalo itu sendiri. Dan untuk tahap pertama ada 330 sambungan rumah yang mengkonsumsi air minum bersih ini. 

Proyek pembangunan air minum bersih ini dikelolah oleh Blud SPAM dengan pagu anggaran senilai  Rp. 6.856.542.000 yang dikerjakan oleh PT Florida dari Bejawa Kabupaten Ngada.

Hadir dalam kegiatan tersebut, anggota DPRD dapil Elar, Elar Selatan, Gregorius Bajang, Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo), Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PUPR), kepala blud spam, Camat Elar Selatan,Lurah,  Kepala desa Se-Kecamatan Elar Selatan, Tokoh Adat, Tokoh masyarakat dan Tokoh Agama berserta undangan lainnya. Kegiatan tersebut juga tetap mengikuti protokoler kesehatan yang ketat.
(L6OC/Eposth Ngaja)
Share:
Komentar

Berita Terkini