Akibat Babat Mangrove, Warga Masyarakat Kota Ndora Matim Pertanyakan Kejelasan Proyek Ruas Jalan Lingkar Luar

Editor: Jurnalis author photo


liputan6online.com
| NTT- Warga masyarakat kelurahan Kota Ndora kecamatan Borong meminta pihak kontraktor untuk selesaikan proyek pembukaan jalan baru ruas jalan lingkar luar.

Proyek tersebut dikerjakan oleh CV. Chavi Mitra dengan pagu anggaran  senilai Rp 3.017.082.000,00 yang bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU). 

Menurut keterengan yang disampaikan oleh DH warga masyarakat Kota Ndora kepada media ini  jumaat 05 november 2021 mengatakan  bahwa kami sangat menyesal dengan proyek pembukaan jalan baru yang dikerjakan oleh Cv. Chavi Mitra. Pengerjaan dengan pagu anggaran miliaran ini tak terselesaikan dan bahkan terbengkalai tak jelas.
"Cv. Chavi mitra ini tidak bertanggungjawab dengan pekerjaannya sebab dengan dana miliaran pengerjaan tak jelas dan bahkan tak ada maanfaat bagi warga setempat",ucap DH dengan penuh kekesalan.

Hal yang sama juga disampaikan oleh BN bahwa menurutnya kemarin ada persoalan berkaitan dengan pembukaan jalan ini dan sempat dilaporkan kepihak polsek Borong oleh Darmayanti salah seorang pemilik lahan namun hingga kini pihaknya belum ada kejelasan terkait penangananya. 

Sementara Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Saat ditemui media ini diruaang kejanya mengatakan jika informasi terkait proyek tersebut sudah dipublikasikan.

“Apalagi yang mau dikonfirmasi. Semua informasi proyek pembukaan jalan lingkar luar di Kelurahan Kota Ndora sudah dipublikasikan,” ujarnya singkat.

Hingga kini, proyek tersebut belum dimanfaatkan. Padahal, hutan Mangrove telah dikorbankan, dibabat untuk kepentingan kehadiran proyek itu. Seorang pemilik lahan  Darmayanti pernah melaporkan dugaan pengrusakan lahan yang diduga dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur di kawasan hutan mangrove Kelurahan Kota Ndora, Borong. Laporan disampaikan  pada 30 Oktober 2019 dengan nomor LP/28/X/2019/ RES M.RAI/SEK Borong. (L6OC/Eposth Ngaja)
Share:
Komentar

Berita Terkini