liputan6online.com | NTT- Pembelian 3 (Tiga) unit mobil bagi pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) memicu kritikan dari berbagai elemen publik.
Sebagai sebuah organisasi yang peduli akan situasi sosial kemasyarakatan maka Ikatan Pemuda Mahasiswa Kota Komba Utara Makassar IPMAKKUM ikut mengambil sikap atas kebijakan tersebut.
Dalam hal ini Ikatan Pemuda Mahasiswa Kota Komba Utara Makassar IPMAKKUM MENYATAKAN MENOLAK pembelian 3 (Tiga) unit mobil bagi pimpinan Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) Kabupaten Manggarai Timur. Hal ini di sampaikan oleh Jois Jonathan Selaku Kordinator ADVOKASI HUKUM dan HAM
melalui pesan tertulis yang di terima media pada sabtu (28/11/2021).
Ikatan Pemuda Mahasiswa Kota Komba Utara Makassar IPMAKKUM menilai bahwa kebijakan yang di akomodasi tidaklah urgen dengan apa yang di butuhkan warga saat ini. Seperti kebutuhan jalan, air minum bersih, listrik, fasilitas di sektor pendidikan dan sebagainya yang di nilai lebih urgen.
DPRD yang merupakan representatif dari kepentingan rakyat seharusnya mampu menelisik persoalan-persoalan yang di hadapi rakyat dengan mengeluarkan anggaran-anggaran yang lebih menyentuh kebutuhan rakyat yang bersifat sosial. Bukan malah meminta jatah mobil yang lebih merujuk pada kebutuhan akan kemewahan.
Sementara saat ini kita ketahui bahwa Kabupaten Manggarai Timur masih tengah berjuang untuk memperbaiki keadaan di balik keterpurukan yang kian merebak. Maka dalam hal ini seharusnya Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur bisa lebih peka dalam melihat situasi terkini, apalagi ketika kita melihat persoalan pembangunan infrastruktur yang menjadi penunjang pembangunan ekonomi masih kurang di perhatikan.
Mala saat ini mereka masih sibuk meminta kado 3 (Tiga) unit mobil yang membuat geram ruang publik. (L6OC/Eposth Ngaja)