 |
| Satu pelaku curanmor sekarat usai diamuk massa (foto: doc polisi liputan6online.com) |
Aksi pencurian sepedamotor Honda Supra BK 2232 GO milik korbannya Heni Sumira (36), yang dilakukan kedua pelaku yakni, Wira Darma (29) dan Wahyu Saragi (30) terjadi pada Kamis 18 November 2021 sekira pukul 13.30 Wib.
Siang itu korban dengan mengendarai sepedamotor datang kelokasi. Disitu lalu korban memarkirkan sepedamotornya dan berjalan kaki untuk mencari rumput Tak lama kedua pelaku berboncengan dengan mengendarai sepedamotor Honda Supra X 125 BK 4459 AJ datang melintas.
Kedua pelaku melihat sepedamotor yang ditinggal pemiliknya, lalu pelaku Wahyu Saragi yang berada diboncengan turun dan menghampiri sepedamotor tersebut. Sementara temannya Wira Darma (pelaku) tetap berada diatas sepedamotor sembari memantau situasi.
Situasi dilokasi yabg memungkinkan, Wahyu pun langsung menyalakan mesin sepedamotor milik korban lantas membawanya kabur. Namun sialnya aksi pencurian itu diketahui korban hingga meneriaki keduanya maling.
Respon cepat mendengar teriakkan korban, wargapun berhamburan datang ke lokasi. Kedua pelaku yang panik dan kalut hingga tak tahu mau kabur kemana, lalu mengejar kedua pelaku.
Apes bagi Wahyu, dirinya ditangkap warga dan menjadi amukan massa hingga sekarat setelah sepedamotor milik korban yang dibawanya kabur nyungsep masuk kedalam sawah. Beruntung temannya Wira, luput dari amukan warga setelah diamankan dikantor kepala desa setempat.
Personil Shabara Polsek Percut Sei Tuan, yang tengah berpatroli bersamaan melintas dilokasi. Melihat kerumunan, lalu petugas polisi itu pun turun dan menghampiri warga. Setelah mengetahui adanya pelaku curanmor diamuk massa, petugas pun lalu memukul mundur warga dan kemudian meyelamatkan pelaku.
Melihat kondisi Wahyu, yang terluka parah hingga sekarat akhirnya petugas mengamankannya dan mengevakuasinya ke RS Bhayangkara Medan, untuk mendapatkan pertolongan medis.
 |
| Satu pelaku luput dari amukan massa (foto: doc polisi liputan6online.com) |
Sedangkan Wira, yang diamankan dikantor desa, lalu diserahkan warga kepada petugas. Selanjutnya Wira, berikut 2 unit sepedamotor sebagai barang bukti diboyong ke kantor polisi dan disusul korban setelah mendapatkan arahan untuk membuat laporannya.
Kini kedua pelaku warga Jalan Rawi Gang Bambu, Kelurahan Tangkahan, Kecamatan Labuhan Deli, Kabupaten Deliserdang itu berurusan dengan hukum dan menjalani proses penyidikan lebih lanjut di Polsek Percut Sei Tuan.
Kapolsek Percut Sei Tuan Kompol M Agustian Sik, membenarkan peristiwa tersebu,"Satu pelaku dievakuasi ke RS Bhayangkara Medan, atas luka yang dialaminya akibat diamuk massa. Sedangkan satu pelaku lagi diamankan ke kantor polisi berikut 2 unit sepedamotor sebagai barang bukti,"jelas Agus, kepada wartawan.(L6OC/HT)
