liputan6online.com | NTT- Yayasan Gugah Nurani Indonesia, Borong Community Development Project telah meresmikan 3 unit Gedung PAUD Holistik Integratif yang telah dibangun pada tahun 2021. Kegiatan ini berpusat di Gedung PAUD HI Baswara Golo Mongkok, desa Watu Mori, Kcamatan Rana Mese pada rabu 15 Desember 2021. Ketiga gedung PAUD HI tersebut berada di desa Compang Ndejing, desa Gurung Liwut Kecamatan Borong dan desa Watu Mori Kecamatan Rana Mese.
Mewakili pemerintah Daerah Manggarai Timur, Camat Rana Mese Anjelina Teme menyampaikan apresiasi kepada Yayasan Gugah Nurani Indonesia yang telah berkontribusi dalam program-program pembangunan yang dilakukan di kabupaten Manggarai Timur.
"Terimakasi dan apresiasi kepada yayasan Gugah Nurani Indonesia yang sudah berkontribusi penuh dalam program-program pembangunan yang dilakukan dikabupaten Manggarai Timur khususnya di kecamatan Rana Mese", ungkapnya.
Lebih lanjut katanya bahwa pentingnya sinergitas semua pihak dalam rangka pencapaian kesejahteraan masyarakat secara umum. Hak-hak anak harus selalu diperhatikan dan jadi prioritas bagi keluarga untuk memenuhinya dan juga pentingnya peran orang tua dalam memperhatikan tumbuh kembang anak.
Ia juga berharap kepada para pengelola PAUD HI yang mendapat bantuan Gedung dan Alat Peraga Edukatif serta perlengkapan dasar Posyandu di PAUD Holistik Integratif diharapkan untuk memaksimalkan pemanfaatan fasilitas Gedung PAUD HI ini untuk peningkatan pemenuhan Hak hak dasar anak.
Sementara itu Ary Nugraha sebagai perwakilan dari Yayasan Gugah Nurani Indonesia dalam kesempatan itu juga mengatakan bahwa pihaknya sangat bersyukur sekali dapat menghadiri acara peresmian gedung PAUD HI ini dan bertemu dengan Bapak Ibu sekalian yang penuh dengan semangat kebaikan bagi kemajuan pendidikan anak-anak kita di Kabupaten Manggarai Timur ini.
Ari juga menjelaskan bahwa yayasan Gugah Nurani Indonesia sudah 7 tahun berada di Borong CDP bersama – sama dengan masyarakat dampingan di Kabupaten Manggarai Timur Yayasan Gugah Nurani Indonesia turut berkontribusi dalam meningkatkan kesempatan bagi anak-anak untuk memperoleh hak akan pendidikan. Gugah Nurani Indonesia ingin turut serta memastikan anak usia sekolah berpartisipasi dalam pendidikan 12 tahun serta mendorong kemampuan sensorik dan psikomotorik balita dalam rangka mempersiapkan mereka untuk pendidikan formal. Dalam laporan tahunan 2020 sebanyak 14.876 anak dukungan Gugah Nurani Indonesia mendapat akses yang lebih baik ke pendidikan yang berkualitas, tidak hanya melalui intervensi pendidikan formal, namun juga peningkatan keterampilan dan kerja untuk anak muda, melakukan kolaborasi bersama dengan guru dan orang tua untuk memastikan anak – anak tetap aktif belajar di tengah situasi pandemi COVID-19.
Hadir dalam kesempatan itu Ibu camat Borong, Ibu Kepala Puskesmas Borong, Ibu Kepala Puskesmas Peot, guru guru, tokoh masyarakat dan anak- anak.
(L6OC/Eposth Ngaja)