Kado Awal Tahun Forkoma PMKRI Matim Sumbang Ratusan Buku Untuk SDK Balus

Editor: Jurnalis author photo


liputan6online.com
| NTT- Forum Komunikasi Alumni (FORKOMA) PMKRI Kabupaten Manggarai Timur menyumbangkan sebanyak 300 buku bacaan untuk SDK Balus, Kecamatan Borong, Kabupaten Manggarai Timur. Buku tersebut diserahkan langsung oleh anggota Forkoma PMKRI Matim Epos Ngaja kepada Kepala Sekolah SDK Balus Petrus Tamat pada Jumat, 28 januari 2021.


Mewakili Forkoma PMKRI Matim, Epos Ngaja mengatakan bantuan buku dari Forkoma PMKRI Matim adalah bentuk kepedulian teman-teman Forkoma PMKRI Matim untuk sekolah-sekolah yang masih krisis buku bacaan untuk anak-anak SD. Anak-anak harus rajin membaca buku dari sekarang, tidak boleh menunggu mereka sampai usia dewasa. Mengasah pola pikir anak sejak SD sangat penting agar suatu saat mereka menjadi generasi yang kritis dan menjadi agen solutif dalam menyikapi persoalan sosial di tengah masyarkat.

"Bantuan buku ini sudah yang kesekian kalinya setelah teman-teman Forkoma memberikan bantuan  buku untuk beberapa sekolah yang ada di Manggarai Timur. Hal ini sebagai bentuk dorongan agar anak-anak harus banyak membaca supaya tingkat SDM lebih mumpuni. Sehingga mampu bersaing dengan pihak manapun"pungkasnya.

Epos juga menyampaikan, sumbangan buku yang dilakukan FORKOMA PMKRI Matim kali ini  hampir sudah menjangkau kesemua sekolah yang ada diwilayah Manggarai Timur.

"Ditahun 2022 ini Forkoma PMKRI Matim memliki stok buku sebanyak 12.000 buku. Semoga dengan banyaknya buku yang disumbang oleh Forkoma Matim mampu memberikan dampak positif dalam meningkatkan SDM siswa/i di Manggarai Timur", Kata Wartawan liputan6online.com tersebut.

Sementara itu, Kepala Sekolah SDK Balus, Petrus Tamat menyampaikan terimakasih atas bantuan yang diberikan FORKOMA.

"Harapannya bisa memotivasi generasi khususnya siswa untuk terus membaca hingga mereka mendapat hal baru apalagi di sekolah kami juga membutuhkan banyak buku bacaan, "kata Petrus

Untuk diketahui, Forkoma PMKRI Matim saat ini masih punya stok buku untuk disumbangkan kepada sekolah-sekolah SD yang benar-benar krisis buku bacaan. (L6OC/Eposth Ngaja)
Share:
Komentar

Berita Terkini