Proyek Irigasi Miliaran Rupiah Yang Dikerjakan Oleh CV. Adryufi Putra Membawa Luka Bagi Masyarakat Matim

Editor: Jurnalis author photo


liputan6online.com
| NTT- Proyek rehabilitas jaringan irigasi Waelengga, Waelengga II Kecamatan Kota Komba, Kabupaten Manggarai Timur menuai duka bagi pemilik lahan persawahan sekitar proyek.

Kehadiran proyek tersebut seakan membawa duka dan juga luka karena  dilahan persawahan warga penuh dengan tumpukan material dan bekas campuran. Hal ini mengakibatkan beberapa lahan persawahan warga disekitar proyek tersebut terpaksa mengeluarkan biaya dan juga tenaga untuk membersikan tumpukan material dan bekas campuran pengerjaan proyek tersebut.
 
Proyek tirigasi itu dikerjakan oleh cv. Adryufi Putra yang bersumber dari dana  APBD dengan pagu anggaran senilai  1.375.714.000.00.

Berdasarkan keterangan yang disampaikan oleh seorang petani yang memiliki lahan disekitar proyek Tadeus (47) pada senin 10 januari 2021 kepada media ini mengatakan bahwa pihaknya kecewa dengan kontraktor pelaksana proyek irigasi tersebut. 
Karena sisa-sisa material dan juga campuran yang berada dilahan persawahan tidak dibersihkan kembali.

"Jujur saja saat ini kami pasrah saja dengan keadaan dan terpaksa tahun depan kami baru bisa tanam padi sebab saat ini kami fokus bersihkan material sisa proyek pengerjaan irigasi",ucapnya dengan penuh kesedihan.

Lebih lanjutnya bahwa untuk para pekerja semuanya dari luar dan tidak ada dari masyarakat setempat. Sehingga kami hanya pantau saja dan kami juga tidak tau proyek ini siapa kontraktornya sebab tidak ada papan tender yang dipasang.

"Mungkin karena Semua masyarakat disini tidak direkrut untuk jadi pekerja sehingga mereka lepas begitu saja material yang ada dilahan kami. Jadi kami mau buru-buru untuk tanam sudah tidak lagi sebab saat ini kami fokus bersihkan material yang ada dengan sisa campuran",ujarnya.

Sementara Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Irigasi Dinas PUPR kab. Manggarai Timur  Ovan Sape saat dimintai keterangannya mengatakan bahwa pihaknya akan turun lokasi.
"Besok kami akan kelokasi untuk mengecek terkait material-material sisa proyek pengerjaan irigasi yang dilepas begitu saja oleh kontraktor pelaksana"pungkasnya.
(L6OC/Eposth Ngaja)
Share:
Komentar

Berita Terkini