liputan6online.com | CIREBON- Wisata alam banyu panas Desa Palimanan Barat, Kecamatan Gempol, Kabupaten Cirebon di hari libur panjang tahun baru padat di kunjungi wisatawan lokal. Wisata banyu panas ini dikelola oleh koperasi manunggal perkasa.
Contoh katanya, tempat wisata tersebut bisa untuk pengobatan alternatif, seperti penyakit kulit hingga penyakit stroke ringan maupun berat.
Trisno salah satu pengunjung berasal dari desa tegalkarang, Kecamatan Palimanan sering sekali berkunjung ketempat tersebut. Menurut nya, ketika dirinya (Trisno) ataupun keluarganya merasa pegal-pegal ataupun gatal-gatal kulit, mereka langsung datang ke tempat wisata tersebut.
"Kami datang kesini cukup sering mas, karena airnya banyak mengandung belerang dan zat kapur, suhu panas airnya dapat melancarkan peredaran darah serta mengobati berbagai macam penyakit kulit," kata Trisno.
Sementara itu, Suhada selaku kepala koprasi manunggal perkasa menerangkan bahwa objek wisata ini baru saja kembali di buka kurang lebih 5 bulan yang lalu, akibat penerapan masa PPKM di berlakukan, dan untuk hari ini puncak pengunjung dari masa liburan panjang natal dan tahun baru. Untuk merangsang gairah pengunjung agar datang kemari, pihaknya menyediakan beberapa fasilitas yang cukup memadai, seperti parkir yang luas, dan juga seperti jogging track, gazebo, dan arena bermain anak.
" Disini (tempat wisata) terdapat juga wahana baru yaitu taman tambang Indocement. Wahana baru ini juga untuk edukasi yakni Wahana Outbond, Area Ketangkasan, Waterplay (kolam renang anak), Wahana Highrope dan Lowrope, Spot Selfie dan Panggung Hiburan," ujar Suhada.
Taman Tambang Indocement ini adalah, sambung Suhada, wahana baru dan sebagai wahana wisata edukasi untuk anak-anak. Di wisata ini, anak-anak bisa belajar tentang dunia pertambangan,” pungkasnya.
Pengunjung yang datang ke kawasan objek wisata ini berendam dibatasi maksimal 15 menit. Karena, jika terlalu lama dapat membuat kepala pusing dan membuat badan lemas.
“Maksimal pengunjung yang berendam di kolam terapi dibatasi maksimal 15 menit. Karena kandungan zat belerang yang tinggi berpengaruh ke kepala menjadi pusing dan badan lemas,” ujar Suhada.
Objek wisata yang juga disebut Banyu Panas Gempol ini, setiap harinya buka dari pukul 07.00 sampai 17.30 WIB. Untuk masuk area objek wisata banyu panas, pengunjung dikenakan tarif Rp. 15.000 per-orang. Untuk yang ingin berendam dikenakan tiket Rp10.000 per orang.
(L6OC/Sendi)
