Merasa Dirugikan Akibat Pemberitaan, Manajemen PTPN 3 Kebun Huta Padang Akhirnya Angkat Bicara

Editor: Jurnalis author photo

Gambar : kantor PTPN3 Kebun Huta Padang

liputan6online.com
| ASAHAN- Pihak Manajemen PTPN 3 Kebun Hutapadang akhirnya angkat bicara terkait pemberitaan tentang adanya dugaan penyelewengan dana pemeliharaan di wilayah Afd 2 Kebun Hutapadang di beberapa media online pada beberapa waktu lalu.


"Dengan adanya pemberitaan tersebut, pihak manajemen PTPN 3 Kebun Hutapadang merasa dirugikan. Saya merasa khawatir, pemberitaan itu akan berdampak pada nama baik perusahaan ," ungkap Manager PTPN 3 Kebun Hutapadang melalui Asisten Kepala, Senin (7/2/2022) saat ditemui di ruang kerjanya.

Askep menjelaskan, seluruh pekerjaan pemeliharaan tanaman kelapa sawit seperti Dongkel anak kayu (DAK) di kawasan afdeling I sampai dengan afdeling VII Kebun Huta Padang sudah diawasi dengan ketat oleh pihak manajemen setiap saat.

“Pekerjaan pemeliharaan tanaman kelapa sawit di wilayah Kebun Huta Padang tersebut sudah dilakukan sesuai dengan rencana/program kerja, dan sudah pasti segala bentuk pekerjaan sudah diawasi dengan ketat oleh pihak manajemen Kebun Huta Padang,” tegasnya.

Dalam hal ini, lanjut Askep, pihak management perusahaan PTPN 3 Kebun Huta Padang sama sekali tidak pernah melarang rekan-rekan wartawan dalam melakukan konfirmasi dengan pihak management perusahaan.

"Jangankan untuk melakukan intervensi bang, untuk melarang rekan-rekan media yang akan melakukan konfirmasi pun kami tidak pernah, hal itu dikarenakan pihak manajemen PTPN 3 Kebun Huta Padang selama ini telah berkomitmen agar menjaga hubungan yang harmonis kepada rekan-rekan media/pers, semua itu dilakukan untuk membantu perusahaan dalam pencapaian kinerja," terangnya.

Dirinya menerangkan, pihak manajemen PTPN 3 Kebun Huta Padang sebelumnya telah mengundang oknum wartawan media online tersebut agar hadir di kantor kebun guna membahas terkait persoalan tersebut secara langsung.

"Hal itu saya lakukan karena jaringan telepon maupun melalui aplikasi WA di wilayah kebun Huta Padang susah. Namun, oknum wartawan tersebut malah menolaknya dengan alasan jika konfirmasi melalui via telepon sudah cukup," ketusnya. (L6OC/DS)
Share:
Komentar

Berita Terkini