Seorang Warga Menyiram Jalan Dengan Menggunakan Alat Pompa Air |
liputan6online.com | MARELAN- Akibat penimbunan sertu di jalan M.Basir, warga resah. Pasalnya, seluruh warga masyarakat yang ada di sepanjang jalan M Basir menghirup debu.
Salah satunya warga lingkungan 31, Kebun Bundar, Kelurahan Rengas Pulau, Kecamatan Medan Marelan setiap hari menghirup debu-debu bekas penimbunan jalan yang diduga untuk pengaspalan sepanjang jalan M Basir.
Dari pantauan awak media, terlihat seorang warga menyiram jalan dengan menggunakan alat pompa air.
"Kami menyiram jalan menggunakan alat pompa air. Air parit (drainase) ini la bang yang kami pergunakan," cetus Kemi, pria berusia 24 tahun itu.
Pompa air ini, sambung Kemi, kami pinjam demi menyiram debu-debu jalanan ini bang," ujarnya.
Hal senada juga di katakan Arif (31 tahun) warga lingkungan 31 Kebun Bundar. "Sudah berapa hari kami menghirup debu yang sangat tebal ini bang," kata Arif sembari tersenyum.
Lanjut dikatakan Arif, kami selaku warga masyarakat lingkungan 31 Kebun Bundar, Kelurahan Rengas Pulau, Kecamatan Medan Marelan, meminta kepada pak walikota Medan, Bobby Nasution agar di hadirkan mobil penyiraman jalan, yang mana masih dalam proses penimbunan sertu.
"Kami berharap kepada pak walikota Medan, atau instansi pemerintah yang terlibat di pekerjaan ini (dinas PU) agar menghadirkan mobil untuk penyiraman jalan, agar kami bisa menghirup udara segar, bukan menghirup abu-abu tebal jalanan," pinta Arif. (L6OC/Kinoi)