Presiden LSM Kaukus Muda, Reno S
liputan6online.com | CIREBON- Presiden LSM Kaukus Muda Reno S melayangkan pernyataan sikap atas pembangunan Taman Kebumen yang sudah menelan anggaran Rp 3 miliar dari total Rp 4 miliar.
Hal tersebut dilakukannya mengingat pembangunan taman yang terkesan tidak lazim dan hanya menghamburkan anggaran saja.Dalam pernyataan sikap yang di keluarkan pada Hari Senin tanggal 30/05/2022 Presiden Kaukus Muda menyoroti pembangunan Taman Kebumen.
"Kami merasa prihatin dan kecewa atas pekerjaan proyek yang terkesan asal-asalan tersebut. Ini jelas tidak bisa dibenarkan dengan alasan apapun," ujar Reno kepada liputan6online.com.
Lanjut Reno, menurutnya jika anggaran sebesar itu digunakan untuk dibagikan kepada masyarakat kecil atau UMKM dan sejenisnya itu akan lebih bermanfaat. Apalagi pasca wabah pandemik yang membuat susah masyarakat.
Beberapa point Pernyataan Sikap Presiden LSM Kaukus Muda:
1. Mendesak Kepala Daerah segera mengambil sikap dengan membacklist dan memberikan teguran keras kepada perusahaan pelaksana pembangunan.
2. Mendesak DPRD memanggil pihak terkait pembangunan Taman Kebumen dan disaksikan secara terbuka oleh elemen masyarakat.
3. Mendesak Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan Inspektorat segera melalukan audit laporan atas pembangunan Taman Kebumen tersebut.
4. Mendesak Aparat Penegak Hukum baik Kejaksaan maupun Kepolisian agar segera melakukan tindakan investigasi atas pembangunan Taman Kebumen.
5. Kami menyatakan mosi tidak percaya atas rencana perbaikan Taman Kebumen dengan sisa anggaran yang ada.
Reno berharap, pernyataan sikap terbuka ini bisa menjadi perhatian Pemerintah Kota Cirebon, dikarenakan LSM sebagai fungsi kontrol atas kinerja dan pemangku kebijakan pembangunan daerah.
"Agar semua pihak segera melakukan perbaikan dan evaluasi, kami tegaskan akan menggelar aksi keprihatinan bersama elemen masyarakat yang peduli dengan Kota Cirebon," tutup Presiden LSM Kaukus Muda ini. (L6OC/ Hani)
