Atraksi Tong Setan Pada Pasar Malam Didekat Komplek Graha Kisaran Makan Korban, 1 Joki Motor dan 4 Penonton Dilarikan ke Rumah Sakit

Editor: Jurnalis author photo

Gambar: para korban insiden tong setan saat berada di rumah sakit

liputan6online.com
| ASAHAN- Atraksi tong setan pada pasar malam yang berada di dekat komplek Graha Kisaran, Kecamatan Kisaran Barat, Kabupaten Asahan memakan korban, Sabtu (1/10/2022).


Akibat insiden tersebut, sebanyak empat orang penonton dan seorang joki tong setan tersebut dikabarkan terluka dan harus mendapatkan perawatan medis di rumah sakit Wira Husada Kisaran.

Menurut Dedy (26 tahun) salah seorang kru pada pasar malam tersebut menjelaskan jika peristiwa itu terjadi lantaran joki motor tong setan terlempar di tengah atraksi dan motor meluncur menghantam penonton.

"Diduga hilang kendali dan melewati pembatas putaran, Budi Sanjaya selaku joki langsung menghantam penonton bang," ujarnya.

Kapolsek Kota Kisaran, Iptu Joy Ananda Putra Sianipar S.T.rK,M.H menjelaskan jika insiden tersebut sudah ditangani Polres Asahan.

"Pihak penyidik dari Polres Asahan saat ini masih melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi dan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengetahui penyebab terjadinya kecelakaan tersebut," jelasnya saat dikonfirmasi melalui via telepon seluler, Minggu (2/10/2022)

Akibat insiden tersebut, lanjut Iptu Joy, sebanyak 4 orang korban dan seorang joki tong setan saat ini masih berada di rumah sakit guna mendapatkan perawatan medis.

Sejumlah penonton mengaku syok dan menyayangkan atas adanya insiden tersebut. 

"Insiden itu terjadi begitu cepat bang, akibat nya, anak saya harus mendapatkan perawatan medis di rumah sakit," ujar Indra Susanto (40 tahun) Salah seorang keluarga korban, Indra Susanto (40) kepada wartawan.

Berdasarkan informasi, adapun korban yang harus menjalani perawatan medis akibat dari insiden tersebut
yaitu Aji (19 tahu ) dan Faisal (19 tahun) yang merupakan warga Kota Tanjungbalai, Ali Sahban (16 tahun) warga Kecamatan Air Joman, Dede Arizki (9 tahu ) warga Desa Sukadamai, Kecamatan Pulo Bandring, dan Budi Sanjaya (23 tahun) warga Pulo Raja, Asahan.

Sementara itu, humas pasar malam, Suheri mengaku jika pihak pengelola akan bertanggungjawab penuh atas insiden tersebut.

"Dalam hal ini, pihak pengelola pasar malam akan bertanggungjawab penuh atas adanya insiden ini, segala bentuk biaya terhadap para korban akan kami tanggung semuanya," terangnya. (L6OC/dedi)

Share:
Komentar

Berita Terkini