Jadi Irup HUT ke-51, Bupati Tapsel: 'Korpri' Harus Jadi Pilar Utama Pemersatu Bangsa dan Negara

Editor: Jurnalis author photo


liputan6online.com
| TAPSEL- Bupati Tapanuli Selatan, H Dolly Pasaribu yang di wakili Pj Sekretaris Daerah M Frananda menjadi Inspektur Upacara (Irup) hari peringatan Ulang Tahun ke-51 Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) yang di gelar di Lapangan Parade Perkantoran Pemkab Tapsel, Jalan Prof Lafran Pane, Sipirok, Selasa (29/11/2022).


"Selamat memperingati Hari Ulang Tahun ke 51 kepada seluruh anggota KORPRI Kabupaten Tapsel. Terimakasih serta apresiasi yang tinggi saya berikan kepada seluruh keluarga besar KORPRI Kabupaten Tapsel, atas sumbangsih dan pengabdiannya kepada masyarakat, bangsa dan negara serta daerah selama ini,” ucap Frananda.

KORPRI harus menjadi pilar utama pemersatu bangsa dan negara Indonesia, dengan Aparatur Sipil Negara sebagai agen perekat kebhinekaan-nya," tegasnya.

Kami ingin KORPRI menjadi organisasi dengan budaya yang penuh inovasi dan kreativitas, yang modern dan efisien, yang melayani dengan jiwa dan semangat pancasila. Bekerjalah sesuai dengan tupoksi saudara, patuhi dan laksanakan SOP yang ada agar jelas dan terukur dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat," sambung Frananda.

Disamping itu, dirinya (Frananda) juga mengapresiasi darmabakti, pengabdian, dan kerja keras seluruh anggota KORPRI dalam melayani masyarakat dan menjalankan roda pemerintahan, terutama dalam 2 (dua) tahun terakhir ini, dimana negara kita yang sedang berjuang dalam menghadapi pandemi Covid-19 sehingga berdampak pada perekonomian nasional.

"Berkat dukungan dan semangat seluruh elemen bangsa, yang salah satunya peran strategis KORPRI, kita sudah mulai pulih lebih cepat, bangkit lebih kuat dalam membangun perekonomian Indonesia. Namun demikian kita semua harus tetap waspada dan senantiasa mawas diri menghadapi segala kemungkinan," ujar Frananda.

Usai upacara, Pj. Sekda memberikan cinderamata kepada tiga perwakilan purna bakti ASN Tapsel yakni, Drs. Parulian Nasution, MM, Drs Achmad Buchori, MM dan Yusrawati. Kemudian kepada enam perwakilan penerima satyalancana karya satya 30, 20 dan 10 tahun yakni, Ir. Bismark Muaratua, dan Darwin Dalimunthe, S.Pd sebagai penerima satyalancana 30 tahun. 

Lalu Ahmad Ibrahim Lubis, S.Sos, MM dan Hamdy S Pulungan, S.Sos, MM sebagai penerima satyalancana 20 tahun. Chairul Rizal Lubis, ST, MM dan AM Fadhil Harahap, SIP, MH sebagai penerima satyalancana 10 tahun. Setelah itu Pj Sekda juga menyerahkan santunan jaminan kematian (JKM) dari BPJS Ketenagakerjaan kepada ahli waris Istri dari Alm. Muhammad Saleh dan Istri Alm. Maruhum Hot Taufiq masing-masing mendapatkan Rp 42juta. (L6OC/Midi)
Share:
Komentar

Berita Terkini