 |
liputan6online.com| MEDAN LABUHAN- Diduga lokasi siong BBM milik RD di Simpang Seruwei, Kelurahan Pekan Labuhan, Kecamatan Medan Labuhan tak tersentuh hukum.
Menyikapi hal tersebut, ketua Aliansi Wartawan Medan Utara (Awan Mera) angkat bicara, Jum'at siang (28/4/2023).
Nursidin, selaku ketua Awan Mera melalui sekretarisnya Abdul Rahman mengatakan. Pihak dari Pertamina juga belum bergerak untuk mengatasi kenakalan penyimpangan penyaluran BBM.
"Kita heran dengan Pertamina yang dalam hal ini Medan Grup, seakan penyimpangan penyaluran BBM subsidi melalui mobil tangki merah putih sengaja dibiarkan. Melalui pemberitaan kita sudah berikan informasi, namun hingga kini belum juga ada tanda-tanda tindakan tegas ke lokasi siong BBM diduga milik RD," cetus Rahman.
Apa perlu kami buat laporan tertulis ke Dirut Pertamina, sambung Rahman, Bila 2 kali 24 jam Pertamina Medan grup belum bertindak, kami akan laporkan hal ini ke Pertamina pusat," tegasnya.
Belum lama ini, pantauan tim Aliansi Wartawan Medan Utara, selain mobil tangki BBM industri (Biru putih-red), mobil tangki angkut BBM subsidi (Merah putih-red) masuk ke lokasi siong yang diduga milik RD di Simpang Seruwei, Kelurahan Pekan Labuhan, Kecamatan Medan Labuhan.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada tindakan dari aparat penegak hukum atas kejahatan ekonomi di wilayah hukum Polres Pelabuhan Belawan tersebut. (L6OC/Tim)
