 |
| Mobil minibus turut disapu air banjir bandang di objek wisata pemandian alam Sembahe, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deliserdang (liputan6online.com) |
liputan6online.com I Sibolangit - Tempat wisata pemandian alam Sembahe, Desa Sembahe, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deliserdang, Provinsi Sumatera Utara dilanda banjir bandang, Minggu (30/4/2023)
Peristiwa yang menakutkan itu terjadi disiang hari disaat para pengunjung tengah asik mandi-mandi didalam sungai menikmati suasana liburan akhir lebaran.
Air sungai yang tadinya jernih tiba-tiba berubah menjadi keruh hingga terlihat banyaknya sampah serta potongan kayu yang hanyut. Melihat hal itu para pengunjung langsung lari berhamburan keluar dari dalam sungai.
Seketika air bah dari hulu sungai datang dan menyapu seluruh yang ada didalam sungai, bahkan pondok-pondok tempat istirahat pengunjung pun tak luput disapu derasnya arus banjir bandang.
Tak hanya itu, banjir bandang juga menghanyutkan 1 unit mobil minibus warna putih yang diduga milik pengunjung yang tengah terparkir. Namun belum diketahui apakah didalam mobil ada korban terbawa arus.
Kepada wartawan, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Deli Serdang, Amos F Karo-karo, menuturkan bahwa naiknya permukaan air sekira pukul 12.30 WIB ditengah hujan turun dikawasan pengunungan di Kabupaten Karo. Sedangkan terjadinya banjir bandang terjadi sekira pukul 14.00 WIB.
"Sekitar pukul 14.00 Wib, kita sudah turunkan tim untuk melakukan pengecekan. Insyaallah tidak ada wisatawan terjebak. Karena, relawan dan anggota sudah memberikan peringatan kepada masyarakat, untuk keluar dari dalam sungai,"tuturnya.
Dikatakannya, hujan deras membuat permukaan air dikawasan lokasi penatapan di Kabupaten Karo, meluap. Pihaknya juga telah melakukan antisipasi dan pengecekan terhadap objek wisata air terjun dua warna, di Kecamatan Sibolangit.
"Air dengan debit air yang tinggi sudah mengalir ke kawasan Kecamatan Namorambe, Kabupaten Deli Serdang. Di kecamatan itu, juga banyak terdapat lokasi objek wisata pemandian dengan aliran sungai Sembahe. Namun petugas sudah memberikan himbauan kepada pengunjung untuk segera meninggalkan lokasi,"pungkas Amos. (L6OC/Hendra Tanjung)
