liputan6online.com | MARELAN - Puluhan warga rengas Pulau gelar aksi demo. Pasalnya, warga yang jenuh dengan kondisi banjir melanda pemukiman mereka sering kebanjiran.
Mereka (warga Pasar 4 Lingkungan 27), Kelurahan Rengas Pulau, Kecamatan Medan Marelan menggelar aksi unjuk rasa itu tepatnya ditengah banjir (simpang pasar 4), Kamis (5/10/2023) pagi.
Selain menyampaikan orasinya, warga juga membawa sejumlah Foster bertuliskan permintaan perbaikan drainase kepada Pemko Medan.
Pengamatan wartawan, aksi demo yang digelar warga tersebut didominasi kaum ibu - ibu rumah tangga. Aksi juga mendapat pengawal dari pihak kepolisian Polsek Labuhan dan personil TNI dari Koramil 10 Medan Marelan.
Aminullah salah satu warga kepada wartawan mengatakan, pihaknya sudah jenuh dengan kondisi yang terus melanda pemukiman mereka.
"Kalau dulu kami merasakan banjir hanya setahun sekali, kalau sekarang hampir setiap hari kami merasakan banjir, hujan bentar saja pemukiman kami langsung tergenang air,"ucapnya.
Lebih lanjut disampaikan Aminullah, air hujan tak bisa suruh lantaran drainase yang tak berfungsi.
"Ini semua karena drainase yang tak berfungsi dan mulai mengecilnya drainase yang ada sehingga tak dapat menampung debit air hujan,"sebutnya.
Dalam kesempatan ini, warga berharap Pemerintah Kota Medan dapat segera mengatasi banjir yang melanda pemukiman warga.
"Kami hanya meminta Bapak Walikota Medan segera mengatasi banjir ini, sudah bertahun - tahun kami rasakan. Tak jarang kami harus libur bekerja hanya untuk menguras air dari dalam rumah,"harapnya.
Sementara itu, Lurah Rengas Pulau Catur yang ditemui di lokasi mengatakan pihaknya sudah menyampaikan permasalahan ini kepada Pemko Medan.
"Sudah kita sampaikan kepada Bapak Walikota Medan masalah ini, dan juga kita telah surati Dinas PU Pemprov Sumut karena drainase ini adalah wewenang Pemprov Sumut,"ucapnya.
Catur juga mengatakan, masalah banjir ini hampir melanda seluruh wilayah jalan Marelan Raya.
"Banjir memang kerap melanda di Jalan Marelan Raya ini terutama dari Pasar 3 hingga Pasar 4 Marelan, pembersihan drainase kerap kita lakukan. Namun memang harus dilakukan pengorekan dan pelebaran agar dapat menampung debit air yang ada,"sebutnya.
Aksi warga berakhir setelah Lurah Rengas Pulau berdialog dengan warga, dan akan berusaha terus untuk mengatasi banjir yang terjadi tersebut. (L6OC/Kinoi)