Ferdi Samara Nasution, Korban Meninggal Dunia Saat Tawuran
liputan6online.com | BELAWAN- Seorang remaja meninggal dunia akibat tawuran antar remaja di Jalan Selebes, Kelurahan Belawan ll, Kecamatan Medan Belawan, Jum'at (5/1/2024) dini hari. Selain itu, seorang rekannya mengalami luka bacok.
Menurut informasi, kedua remaja tersebut diketahui adalah Ferdi Samara Nasution (17 tahun/tewas) mengalami luka bacok pada dada, punggung, serta jari tangan nyaris putus. Sedangkan Fadillah (18 tahun) mengalami luka bacok pada jari manis nyaris putus.
Keduanya merupakan warga Lingkungan 32 Kelurahan Belawan ll, Kecamatan Medan Belawan. Sedangkan pelaku berinisial 'DI' warga Jalan Selebes, Gang 6 dan 'F' warga Gang 7 Paluh.
Dari keterangan warga dilokasi kejadian menyebutkan, Jumat dini hari itu Ferdi Samara Nasution, bersama rekannya Fadillah sedang duduk-duduk dibangku yang berada di depan Jalan Selebes Gang 10. Secara mendadak, datang sekelompok remaja dengan mengunakan kelewang dan langsung melakukan penyerangan terhadap mereka (korban).
Melihat hal itu, keduanya pun mencoba menyelamatkan diri dengan melarikan diri ke dalam Gang 10. Namun, naas ketika akan melarikan diri, Ferdinan Samara Nasution pun terjatuh. Melihat korban terjatuh ke aspal, para remaja itu langsung menombak dan mengenai dada hingga tembus ke punggung. Bukan hanya ditombak, korban dibacok di bagian dada dan dipunggung.
Melihat temannya dibacok, Fadillah mencoba untuk menyelamatkan nya.Namun sia-sia, ia pun tak luput dari korban pembacokan , mengakibatkan jari tangannya nyaris putus.
Usai melakukan pembacokan , para pelaku langsung kabur. Bahkan satgas PKAT berhasil mengamankan satu unit sepeda motor diduga milik pelaku pembacokan. Selanjutnya sepada motor tersebut diserahkan kepada petugas kepolisian.
Warga yang mengetahui hal itu pun mencoba untuk membawa korban rumah sakit TNI AL Belawan. Namun ditengah perjalanan Ferdi Samara Nasution meninggal dunia, karena banyaknya darah yang keluar dari tubuhnya. Sedangkan Fadilla dirujuk ke RS H.Adam Malik Medan guna mendapatkan perawatan secara intensif. (L6OC)