Bahas SPDN, Kepala PPSB: Saya Bilang Dimanapun Letaknya Kalau Distribusi BBM Dikuasai Pihak Gudang Tidak Bisa

Editor: Jurnalis author photo


liputan6online.com | BELAWAN- Kepala Pelabuhan Perikanan Samudera Belawan (PPSB), Mansyur akan hilangkan dugaan penyaluran BBM solar subsidi  Packed Dealer Nelayan (SPDN) yang dikelola koperasi PPSB.


Dugaan informasi itu membuat kepala PPSB (Mansyur) berang.

"Saya di PPSB ini baru tiga bulan, belum tahu persis persoalannya. Setahu saya itu dikelola koperasi PPSB (SPDN di dalam gudang cerewet-red) bekerjasama dengan pemilik gudang," kata Kepala PPSB, Mansyur kepada Aliansi Wartawan Medan Utara (Awan Mera), Jum'at (19/4/2024) pukul 15.00 WIB.

"Kalau terindikasi penyaluran BBM-nya untuk pemilik gudang saja, wajarlah di komplin. Saya belum tahu persis apakah seperti itu," cetusnya.

"Saya bilang, dimanapun letaknya, kalau distribusi BBM dikuasai pihak gudang ya tidak bisa juga (SPDN yang dikelola koperasi PPSB)," tegas Mansyur.

Jadi kuncinya, masih kata Mansyur, agar pendistribusiannya (BBM untuk nelayan) tidak hanya ke gudang itu, harus dibuktikan. Misalnya ada tulisan melayani untuk umum. Kalau tidak ada ya terus aja penyaluran-nya terindikasi ke gudang itu aja (Gudang cerewet Gabion Belawan)," jelasnya.

Ditanya soal keterkaitan desakan publik pindahkan lokasi SPDN dari gudang Cerewet Gabion, Kepala PPSB, dirinya (Mansyur) menanggapi dengan serius.

"Untuk lebih transparan dan  menghindari fitnah di tengah masyarakat, usulan pindahnya  lokasi SPDN yang dikelola koperasi boleh saja, dan pindahnya dapat untuk umum," tegas Kepala PPSB, Mansyur.

Sementara, disinggung soal BBM ilegal masuk ke kawasan Pelabuhan Perikanan Samudera Belawan, Mansyur sebut bukan wewenang pihaknya.

"Kewenangan kami hanya mendata perbekalan, dan mengawasi kebutuhan BBM ke kapal. Soal BBM itu ilegal atau legal bukanlah wewenang kami, melainkan Aparat Penegak Hukum (APH), jelas Kepala PPSB, Mansyur. (L6OC/TIM)
Share:
Komentar

Berita Terkini