FORKOREM Pematangsiantar-Simalungun dan PD IPARI Kota Pematangsiantar Tandatangani MoU Kerja Sama Dibidang Pembinaan Remaja Masjid

Editor: Admin author photo


liputan6online.com | SIANTAR- Forum Komunikasi Remaja Masjid (FORKOREM) Pematangsiantar-Simalungun menandatangani Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan Pimpinan Daerah Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia (PD IPARI) Kota Pematangsiantar, bertempat di Aula Kantor Kemenag Kota Pematangsiantar, Jl. Brigjen Rajamin Purba, SH No. 122, Kel. Bukit Sofa, Kec. Siantar Sitalasari pada Selasa, 29 Juli 2025 pukul 13.40 WIB.



Maksud kerjasama tersebut adalah sebagai bentuk komitmen secara resmi dalam upaya bersama untuk memanfaatkan dan mendayagunakan sumber daya yang ada, baik yang dimiliki oleh FORKOREM maupun IPARI dalam melaksanakan program pembinaan dan penyelenggaraan kegiatan di bidang dakwah, perekonomian, pendidikan, dan pemberdayaan umat. Tujuannya adalah untuk membangun pemahaman bersama dan kerangka kerja berupa kolaborasi terkait kegiatan yang disepakati oleh IPARI maupun FORKOREM.

Ruang lingkup perjanjian kerja sama ini adalah meliputi kegiatan bersama, seperti seminar, workshop, sosialisasi, penyuluhan, wirid dan silaturahmi gabungan remaja masjid, maupun kegiatan lainnya yang disepakati bersama.

MoU tersebut ditandatangani langsung oleh Ketua PD IPARI Kota Pematangsiantar, H. Armansyah Pasaribu, S.Sos.I. dan Koordinator FORKOREM Pematangsiantar-Simalungun, Rizky Reynaldy Chaniago, S.I.P., serta Kakan Kemenag Kota Pematangsiantar yang dalam hal ini diwakili oleh Kasi Bimas Islam, Muhammad Rusli, S.Pd.I., M.Pd.

Rizky menjelaskan, per Juli 2025 ini FORKOREM merupakan wadah berkumpulnya 50 Remaja Masjid dari 70 Remaja Masjid yang pernah terdata yang tersebar di Pematangsiantar dan Simalungun. "Dengan terjalinnya kerjasama dengan IPARI ini, kami berharap semoga FORKOREM dapat terus merangkul seluruh Remaja Masjid yang ada di Pematangsiantar-Simalungun dengan berbagai kegiatan yang kita miliki dengan semangat kebersamaan, silaturahmi dan kolaborasi. Remaja Masjid yang aktif semoga dapat terus konsisten menjaga keaktifannya, yang vacum semoga dapat kita aktifkan kembali dan masjid yang belum ada remaja masjidnya semoga dapat kita bentuk, pastinya dengan bantuan para bapak/ibu penyuluh," tukasnya.

Walaupun FORKOREM dan IPARI sudah menjalin kerjasama sejak 2024 lalu, namun penandatanganan MoU ini menjadi titik awal secara resmi sebagai bentuk kolaborasi antara FORKOREM Pematangsiantar-Simalungun dengan Kementerian Agama Kota Pematangsiantar melalui sentuhan langsung para Ustadz/Ustadzah, Bapak/Ibu Penyuluh Agama Islam di lingkungan Kementerian Agama Kota Pematangsiantar. "Kami sangat bangga dan berterima kasih kepada IPARI, kepada Kemenag Kota Pematangsiantar umumnya karena sudah berkenan merangkul FORKOREM dalam memberikan bimbingan dan pembinaan kepada para Remaja Masjid," ujar Rizky.

H. Armansyah juga berharap kedepannya akan dilaksanakan beberapa kegiatan sebagai bentuk kerja sama secara luas sebagai dampak positif dari MoU tersebut. "Mungkin akan kita buat pelatihan bilal mayit lanjutan, program daur ulang sampah, pembinaan dan pembuatan sertifikat halal bagi teman-teman maupun orangtua teman-teman yang mempunyai UMKM, serta tetap melanjutkan kegiatan wirid gabungan dengan penyesuaian-penyesuaian yang ada, khususnya terkait waktu pelaksanaan," tambahnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Kasi Bimas Islam, M. Rusli yang mengharapkan dilakukannya program tambahan. " Mungkin dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW nanti bisa kita buat peringatan bersama, atau bisa juga diagendakan pengajian tahsin, karena bisa jadi di antara teman-teman remaja masjid ada yang buta huruf Al-Qur'an, atau bisa juga kita buat kolaborasi dalam kegiatan lain, misalnya dalam pelaksanaan MTQ di Kecamatan", ujarnya.

Turut hadir dalam penandatanganan MoU tersebut, antara lain Ustadz Tomirani, S.H.I, Ustadz H. Ahmad Sukri Batubara, S.Ag, Ustadzah Hj. Rahma Khairani Dalimunthe, S.Sos.I, Ustadzah Maryam Sarinah, S.H.I., M.Ag., dan beberapa penyuluh lainnya. Adapun dari pihak FORKOREM hadir diantaranya Ustadz Abdul Rohim Matondang dan Anugrah Pratama dari Remaja Masjid Al-Hanif, serta Darryl Ananta Ramadhan dan Fahri Ardiansyah dari Remaja Masjid Nurul Hadi.
(Budi Kurniawan)
Share:
Komentar

Berita Terkini