
Foto: Proyek JUT
liputan6online.com | BREBES- Salah satu kegiatan jalan usaha tani (JUT) di Desa Malahayu, Kecamatan Banjarharjo, Kabupaten Brebes, diduga mangkrak. Proyek yang dianggarkan dari dana desa senilai 112 juta Rupiah ini berlokasi di Blok Makam Desa Malahayu.
Menurut keterangan beberapa warga, proyek JUT ini sudah lama berhenti, kurang lebih hampir dua bulan.
"Nggak tahu kenapa kok gak diterusin," ucap salah satu warga yang tidak ingin identitasnya disebutkan.
Saat dikonfirmasi, Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) proyek ini, DT, hanya menjelaskan singkat bahwa proyek, kegiatan JUT akan dilanjutkan kembali minggu depan. Namun, ketika ditanya lebih lanjut tentang alasan mangkraknya proyek, DT tidak memberikan kejelasan apapun.
Kepala Desa Malahayu, Sutari, tidak merespon pesan yang dikirimkan melalui WhatsApp, sehingga belum ada keterangan resmi dari pihak desa terkait proyek JUT yang mangkrak ini.
Kegiatan JUT ini merupakan salah satu program pemerintah desa untuk meningkatkan perekonomian masyarakat lokal. Namun, dengan mangkraknya proyek ini, membuat warga desa merasa tidak puas dan mempertanyakan transparansi penggunaan dana desa.
Dana desa yang digunakan untuk proyek JUT ini sebesar 112 juta Rupiah, dan diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat desa. Namun, dengan mangkraknya proyek ini, membuat warga desa khawatir bahwa dana desa tidak digunakan secara efektif dan efisien.
![]() |
| Foto: Plank Pekerjaan JUT |
Pemerintah desa diharapkan dapat memberikan penjelasan yang jelas dan transparan tentang alasan mangkraknya proyek JUT ini, serta segera melanjutkan kembali proyek ini agar dapat memberikan manfaat bagi masyarakat desa. (TIM)
