Proyek Penanggulangan Banjir Sungai Belawan Kembali 'Disoal', Diduga Kepala BWS Sumatera II Terkesan Bungkam

Editor: Jurnalis author photo


SUMUT
- Proyek Penanggulangan Banjir Sungai Belawan yang gunakan dana APBN tahun 2020 senilai Rp. 9.085.651.300 yang dikerjakan kontraktor CV. YL di Kabupaten Deli Serdang kembali disoal. Pasalnya proyek tersebut dinilai sarat masalah. Anehnya Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera II terkesan bungkam. Akibatnya proyek yang gunakan anggaran negara itu akan dilaporkan masyarakat peduli korupsi ke pihak berwenang. Senin (22/03/2021) pukul 11.30 Wib.


"Pada perinsipnya kita dukung pembangunan Pemerintah seperti pelaksanaan proyek pembangunan penanggulangan banjir sungai Belawan itu, namun bukan berarti masyarakat diam dengan adanya indikasi-indikasi yang tidak baik dalam pelaksanaannya. Hal ini sesuai dengan Kepres Nomor : 42 Tahun 2002 tentang peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan negara yang bersih dan bebas dari korupsi kolusi dan nepotisme (KKN)".

Demikian dikatakan warga masyarakat Medan A. Ahmad (49) di Belawan ketika dimintai tanggapannya terkait proyek yang gunakan APBN. 

Menurut A. Ahmad pihaknya bersama 8 orang masyarakat lainnya akan melaporkan temuan-temuan yang dinilai bermasalah dalam pembangunan penanggulangan banjir sungai Belawan. 

"Sejumlah point-point yang kami temukan dalam bangunan penanggulangan banjir sungai Belawan akan kita laporkan kepada pihak berwenang, termasuk robohnya beronjongan. Meskipun sudah diperbaiki, namun itu menunjukkan bangunan beronjongan patut diduga bermasalah dari sejak awal pembangunan", tegas A. Ahmad.

Proyek pembangunan penanggulangan banjir sungai Belawan di Deli Serdang Sumatera Utara telan APBN 2020 senilai Rp. 8 Miliaran. Proyek 300 hari kelender tersebut dilaksanakan kontraktor CV. YL tanpa pengawasan ketat. Akibatnya sekitar 1 bulan setelah selesai dikerjakan, beronjongan tanggul roboh.
 
Kepala Balai Wilayah Sungai Sumatera II Maman Noprayamin, ST.MT ketika diminta Aliansi Wartawan Medan Utara (Awan Mera) klarifikasi terkait pelaksanaan proyek pembangunan penanggulangan banjir sungai Belawan yang dilaksanakan kontraktor CV. YL (10/02/2021) tidak menjawab. (*)
Share:
Komentar

Berita Terkini