Seorang Pria di Belawan Tewas Gantung Diri

Editor: Jurnalis author photo


liputan6online.com
| BELAWAN- Seorang pria ditemukan tewas dalam keadaan gantung diri disebuah rumah lorong Bersama, Lingkungan II, Kelurahan Belawan Sicanang, Kecamatan Medan Belawan Sumatera Utara, Selasa (30/03/2021) pagi.


Dari informasi yang diterima liputan6online.com menyebutkan, korban diketahui bernama Ruslan Pasaribu (27 tahun) penderita penyakit epilepsi (Ayan) berada dirumah seorang diri. Sementara itu, Navis selaku keponakan korban baru saja bermain-main dengan temannya, selang beberapa menit, saksi mata itu pulang kerumah tersebut, tak disangka, remaja yang baru berusia 7 tahun itu melihat korban sudah tergantung di dapur rumah.

Atas kejadian tersebut, Navis langsung memberitahukan kepada neneknya Rosida Hutahaean (63 tahun) yang tak lain ibu kandung korban, dengan spontan sang nenek menuju kerumah Ruslan untuk melihat korban. Setelah melihat kondisi sang anak gantung diri, tangisan dan jeritan Rosida mengundang perhatian warga.

Jenazah korban yang tergantung dengan seutas tali nilon, langsung diturunkan oleh warga sekitar. Petugas Polsek Belawan menerima informasi turun ke lokasi melakukan olah TKP.

"Anak saya ini memang sudah sakit ayan (epilepsi). Dia (korban) selama ini memang sudah stres dan sering benturkan kepala ke dinding. Karena stres makanya dia bunuh diri," ucap Roida Hutahean kepada polisi.

Pihak kepolisian mengecek kondisi jenazah korban tidak ada ditemukan tanda kekerasan, keluarga menolak divisum dan membuat pernyataan tidak keberatan kepada Polsek Belawan.

Kapolsek Belawan, Kompol DJ Naibaho saat dikonfirmasi wartawan pada Rabu Maret 2021 melalui telepon selulernya mengatakan, pihaknya sudah menangani kasus gantung diri tersebut. Dari hasil pengecekan di TKP tidak ada tanda kekerasan pada tubuh korban, keluarga menolak untuk divisum dan tidak keberatan dengan membuat pernyataan.

"Kita sudah minta keterangan saksi dan mengamankan barang bukti tali nilon, serta sudah menerima surat pernyataan tidak keberatan dari keluarga korban," pungkasnya. (Kinoi)
Share:
Komentar

Berita Terkini