Diduga 'Rampas' Trotoar Jalan Cokro Siantar, Usaha Pertokoan dan Perbengkelan Ditertibkan Petugas

Editor: Jurnalis author photo


liputan6online.com
| SIANTAR- Pihak Kelurahan Melayu dan Kelurahan Baru bersama Satuan Polisi Pamong Praja, personil Polsek Siantar Utara diterjunkan menertibkan sejumlah pengusaha toko dan usaha perbengkelan servis mobil dan sepeda motor yang menggelar usahanya di atas trotoar kawasan Jalan Cokro Aminoto, Kelurahan Melayu, Kecamatan Siantar Utara, Selasa (25/5/2021). 


Lurah Kelurahan Melayu, Sugianto SH mengatakan, sejumlah usaha pengusaha pertokoan dan perbengkelan ditertibkan serta ditindak oleh petugas. Dan penertiban ini dilakukan atas adanya laporan dari pihak tertentu di Jalan Cokroaminto, Kelurahan Melayu, Kecamatan Siantar Utara, Kota Pematangsiantar Sumatera Utara.


"Tadi kami sisir lokasi tersebut. Kami dapati sejumlah ada pengusaha pertokoan dan perbengkelan menggelar usaha dan servis sepeda motor di trotoar Jalan. Mereka gelar dagangan di (jalur) trotoar sehingga menggangu pejalan kaki dan pengendara. Kami tertibkan," ucap Sugianto SH. 

Hasil penertiban dilokasi, sambung Sugianto, akan dilaporkan dan akan dipantau untuk kedepannya apa bila tetap membandel akan diberi sanksi," kata Sugianto, dengan tidak menjelaskan sanksi apa yang akan dikenakan. 

"Kami himbau kepada pengusaha toko  terutama perbengkelan servis mobil dan sepeda motor untuk tidak menggelar usaha dan mematuhi dan mentaati peraturan peraturan yang ada," ujar Sugianto SH. 

Dirinya (Sugianto) juga menegaskan, kegiatan penertiban ini akan dilakukan secara rutin guna mencegah pengusaha pertokoan dan perbengkelan servis mobil dan sepeda motor untuk tidak menggelar usahanya di atas jalur trotoar hingga merusak estetika kota dan terkesan kumuh, terutama menggangu ketertiban," sebutnya. 

Sebelumnya, Jalan Cokro Aminoto, Keluarahan Melayu, Kecamatan Siantar Utara, Kota Pematang Siantar selalu mengalami kemacetan parah pada jam-jam sibuk. Kemacetan diduga disebabkan pengusaha bengkel yang sembarangan beroperasi di pinggir jalan.

Beberapa warga yang kesal bahkan mengungkapkan bahwa kemacetan seakan sudah menjadi teman akrab di jalur tersebut pada setiap hari kerja.

“Jalan Cokro ini memang sudah diidentikkan dengan kemacetan. Pertama, ruas jalan jauh di bawah kebutuhan normal. Yang kedua, pengusaha perbengkelan beroperasi di tepi Jalan,” kata seorang pengendara yang ditemui di kawasan tersebut, Rabu (23/12/2020) siang kemarin. (Age)
Share:
Komentar

Berita Terkini