liputan6online.com | BREBES- Diduga Proyek siluman, pekerjaan tanggul sungai Babakan Cimanuk Cisanggarung, cikabuyutan, Desa Ketanggungan Brebes Rt06/03, Jalan Kamboja Ketanggungan Brebes disorot warga Masyarakat Desa Ketanggungan.
Pasalnya, dari pantauan awak media dilokasi Proyek Tanggul Sungai tersebut, tidak terlihat papan informasi yang mana sebagai bentuk transfarasi publik sesuai Undang-Undang Keterbukaan informasi publik (KIP) No 14 tahuh 2008 Dan Perpres No 54 tahun 2010 dan No 70 tahun 2012 yang mana pembangunan fisik di biayayai oleh Negara wajib memasang papan informasi.
Menurut penuturan dari salah satu pekerja pada saat di komfirmasi awak media menyebutkan, panjang Kegiatan Proyek tersebut 103 m L=146cm T=135cm.
Sementara itu, menurut penuturan masyarakat jaga kali (KSP Mas jaka) oleh bapak Ir Zaenudin selaku ketua dari kelembagaan tersebut dan sekertaris Syaepudin menuturkan, sebelum pelaksanaan pekerjaan di mulai, masyarakat musyawarah terlebih dahulu di kediaman Bapak Saeful Bahri di jalan kamboja Rt05/03. Menurut dirinya, ada 4 titik yang rawan Banjir namun yang di kerjakan hanya 1 titik itupun sempat berhenti setelah satu minggu. Dan, Dalam forum tersebut disaksikan oleh warga Masyarakat setempat, KSP Jaka, masyarakat Jaga Kali, Sopani selaku kepala desa Ketanggungan Brebes, dari pihak BBWS Cimanuk Cisanggarung pak mugis. Dalam rapat atau musyawarah itu, dijelaskan bahwa ada Bocoran dana tersebut dari bantuan Bencana alam Sebesar 800 Juta.
Mugis, selaku pelaksana Kegiatan proyek saat dikomfimasi lewat telepon seluler guna berita yang berimbang, tidak dapat dihubungi.
Berdasarkan hasil kroscek di lokasi dan penuturan masyarakat serta komfimasi kelompok peduli sungai kelembagaan Masyarakat jaga kali (Mas jaka ), bahwa proyek tersebut terkesan misterius tidak adanya keterbukaan informasi publik. (Wakhidin)