liputan6online.com | TAPSEL- Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMK-N) 1 Batang Angkola masih kekurangan 82 siswa. Dari 396 jumlah kuota siswa yang tersedia, hanya 314 calon peserta didik yang lulus seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat SMK se-Sumatera Utara (Sumut) yang dilaksanakan secara online.
Kepala SMK-N 1 Batang Angkola, Drs Suyanto kepada liputan6online.com, Senin (12/7/2021) mengatakan. Untuk memenuhi kekurangan siswa tersebut, pihaknya telah mengajukan surat permohonan pemenuhan kuota kepada Kepala Dinas Pendidikan Sumut tanggal 12 Juli 2021.
Dikatakan Suyanto, dari hasil PPDB tingkat SMK, jumlah peserta didik yang lulus sebanyak 314 orang yang terbagi ke dalam 7 program Rinciannya, Teknik Audio Vidio (TAV) kuota 36 lulus 16 kurang 20 orang, Teknik Instalasi Tenaga Listrik (TITL) kuota 36 lulus 19 kurang 17 orang, Teknik Permesinan kuota 36 lulus 35 kurang 1 orang, Teknik dan Bisnis Sepeda Motor (TBSM) kuota 72 lulus 71 kurang 1 orang.
Selanjutnya Teknik Kenderaan Ringan Otomotif (TKRO) kuota 72 lulus 47 kurang 25 orang, Teknik Komputer Jaringan (TKJ) kuota 108 lulus 102 kurang 6 orang dan jurusan Akuntasi dan Keuangan Lembaga (AKL) kuota 36 lulus 24 kurang 12 orang.
Menurut Suyanto, kurangnya jumlah siswa tidak saja dialami sekolahnya namun hampir seluruh sekolah kejuruan. Dari informasi yang diterimanya, sebut Suyanto, hampir merata di seluruh SMK.
"Ada kemungkinan pemahaman pendaftar minim terhadap seleksi PPDB yang dilaksanakan secara online tahun ini, seperti jalur seleksi masuk dimana ada pilihan yang bisa dipilih pendaftar seperti mendaftar melalui jalur zonasi, akademik ataupun jalur afirmasi,"ujar Suyanto mengakhiri.
(Hadiansyah/ Tantawi)
