Lacak Covid-19, Kota Bekasi Kerahkan 840 Orang

Editor: Jurnalis author photo


liputan6online.com
| BEKASI- Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi telah mengerahkan 840 orang sebagai tim pelacak (tracer) untuk mencari kasus baru positif Covid-19.


“Kita punya tim tracer 840 orang,” kata Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi, Selasa (10/8/2021).


Rahmat Effendi mengatakan, tim pelacak Covid-19 ada di tim kesehatan yang dibentuk oleh kepala puskesmas yang terdiri dokter, perawat dan bidan (masing-masing satu orang).

Tim ini ada di setiap kelurahan. Total ada 56 kelurahan. Tim dokter, perawat serta bidan bersama lurah setempat dan kepala puskesmas bertugas menjadi koordinator di masing-masing rukun warga (RW).


Di setiap RW, lanjut Rahmat Effendi, ada petugas pemantauan dan monitoring (pamor) Posko PPKM yang dibantu oleh ketua-ketua rukun tetangga (RT).

“Pamor ini menjadi ketua PPKM Darurat di tingkat RW dibantu ketua RT,” imbuhnya.

Rahmat mengatakan, para petugas pamor wilayah selalu berusaha aktif dalam mengintai kondisi para pasien isolasi mandiri karena petugas pamor ditunjuk sebagai Ketua Tim PPKM di masing-masing RW bersama ketua RT.

“Petugas pamor harus aktif sebagai garda terdepan di masa pandemi ini melaporkan kondisi kesehatan warganya,” katanya. (Rico)
Share:
Komentar

Berita Terkini