Aborsi Dalam Hotel, Dua Pria dan Satu Wanita Ditangkap Polisi

Editor: Jurnalis author photo


liputan6online.com
| SURABAYA- Novidya alias N (25 tahun), asal Jalan Wonorejo, Surabaya terpaksa berurusan dengan pihak Kepolisian. Wanita cantik ini baru saja jadi tersangka setelah melakukan aborsi ilegal dari kandungannya yang sudah berusia 5 bulan.


Aborsi itu dilakukannya dalam Hotel di wilayah Surabaya Timur, Surabaya, Jumat, 03 September 2021 sekitar pukul 13.30 WIB.

Tersangka lain yang ikut ditangkap adalah, AX (31 tahun) warga Banjarmasin dan NH (29 tahun) warga Jalan Jambangan Surabaya.

N ini nekat menggugurkan kandungannya buah dari tersangka AX yang merupakan pacar N. Perbuatan itu juga atas perintah tersangka AX.

Sementara, tersangka NH yang diamankan di Jalan Barata Jaya, Surabaya berperan membantu proses aborsi juga atas perintah AX yang diamankan di Banjarmasin.

Tersangka N diamankan oleh anggota Reskrim Polrestabes dan Reskrim Polsek Genteng di salah satu Hotel di wilayah Kota Malang,” kata Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan Kapolrestabes Surabaya didampingi Kasat Reskrim Kompol Mirzal Maulana, Senin (6/9/2021).

Lanjut Yusep, penangkapannya berawal dari hubungan yang layaknya suami istri pada bulan April 2021 antara N dan AX dan dinyatakan hamil. Kekasihnya AX tidak mau bertanggung jawab dan meminta N untuk menggugurkan kandungannya.

Kemudian AX menyuruh NB untuk meminum obat penggugur kandungan yang dikirimnya dari kota Banjarmasin,” tambah Yusep.

Atas keinginan AX tersebut, kemudian N berkomunikasi dengan NH dan menyewa kamar di salah satu hotel di Jalan Kusuma Bangsa Surabaya. Kemudian NB meminta NH membantu memasukkan obat dan disitu mereka (N dan NH) juga melakukan hubungan layaknya suami istri, sehingga terjadilah keguguran.

“Lalu oleh N, janinya diduga dibuang dalam closet/wc hotel,” imbuh Yusep.

Awalnya aksi tersebut aman, namun pada Jumat, 03 September 2021 pada saat pembersihan hotel, petugas menemukan janin di septictank dan petugas hotel melaporkan peristiwa tersebut kepada pihak berwajib.

Atas dasar informasi tersebut, anggota Satreskrim Polrestabes melakukan penyelidikan
dan selanjutnya melakukan pengejaran terhadap para pelaku.

Anggota berhasil mengungkap dan menangkap tersangka dalam waktu 14 jam atau tidak lebih dari 1 X 24 jam. Tersangka AX sendiri sudah diamankan di Banjarmasin dan masih dalam perjalanan.

Barang bukti yang diamankan, 2 butir obat/pil Cycotec, 4 butir obat antibiotik Ramitidin, 2 butir obat pendorong kontraksi Delto, 1 pil Gastrol, 1 celana dalam warna merah muda dengan noda darah, 1 celana dalam warna biru muda dengan bercak darah, daster, pakaian wanita dan 1 celana dalam warna ungu dengan bercak darah.
(L6OC/Redho)
Share:
Komentar

Berita Terkini